Tahukah Anda

Fisikawan Ungkap Kemungkinan Alien Nongkrong di Bola Dyson

Sebuah studi baru mengungkapkan, jika alien itu memang benar-benar ada, kemungkinan terbesarnya mereka akan nongkrong atau berkumpul di bola Dyson ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kehidupan alien. 

PROHABA.CO - Sebuah studi baru mengungkapkan, jika alien itu memang benar-benar ada, kemungkinan terbesarnya mereka akan nongkrong atau berkumpul di bola Dyson.

Bola Dyson ini mengelilingi bintang kecil yang sudah tidak bersinar lagi yang disebut katai putih, dan tersebar di seluruh Bima Sakti.

Dilansir dari Live Science edisi 3 Juni 2022, dengan adanya kemungkinan semuaalien tersebut berkumpul di Bola Dyson, maka seharusnya para peneliti mencoba untuk fokus mencari mereka di sekitar wilayah itu.

Hal ini disampaikan oleh seorang profesor Emeritus Fisika dan Astronomi di University of California Los Angeles, Ben Zuckerman yang juga terlibat dalam studi baru tersebut.

Zuckerman mengatakan, berdasarkan hasil pencarian itu, nantinya para astronom dapat memperkirakan berapa banyak peradaban maju yang mengintai di galaksi.

Sebagaimana diketahui bahwa alien kerap kali dianggap sebagai simbol dari peradaban makhluk hidup lain di luar angkasa.

Alien juga disebut memiliki kecerdasan yang tinggi, dan simbol peradaban maju yang mungkin ada di galaksi.

Untuk itu, bagi alien yang dianggap memiliki kemampuan dan kecerdasan tinggi ini diperkirakan akan membangun sebuah megastruktur sebagai tempat mereka sekadar singgah dan nongkrong, ialah bola Dyson.

Baca juga: NASA akan Kirim Foto Manusia Telanjang untuk Tarik Perhatian Alien

Apa itu bola Dyson?

Sebelum memahami lebih jauh hasil studi yang dijelaskan Zuckerman tersebut, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan bola Dyson itu.

Konsep dasar utamanya yakni setiap peradaban maju membutuhkan energi untuk makanan, transportasi, konflik, kenyamanan dan kemudahan.

Saat ini, menurut The World Counts, ada sekitar 78 miliar orang di Bumi menggunakan sekitar 580 juta joule energi setiap tahun, dan ini setara dengan output energi hampir 14.000 juta ton minyak.

Memang hampir semua energi manusia berasal dari bahan bakar fosil, karena kita tidak memiliki pengetahuan teknologi yang cukup untuk mengandalkan generator energi terbesar di tata surya, seperti energi matahari.

Jika manusia menutupi setiap inci persegi permukaan bumi dengan panel surya, itu akan menghasilkan lebih dari 10^17 joule energi per detik.

Dengan akumulasi tersebut, artinya kita masih akan kehilangan sebagian besar energi yang dipancarkan matahari yakni sekitar 10^26 joule per detik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved