Seorang Anggota TNI Ditikam Hingga Tewas
Kodam II Sriwijaya menerjunkan tim investigasi dalam penyelidikan kasus penusukan yang menyebabkan seorang anggota TNI AD tewas di Bandar Lampung ...
PROHABA.CO, LAMPUNG - Kodam II Sriwijaya menerjunkan tim investigasi dalam penyelidikan kasus penusukan yang menyebabkan seorang anggota TNI AD tewas di Bandar Lampung.
Dalam kasus itu, Prajurit Dua (Prada) AAS tewas di Tokyo Space Cafe. Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Letnan Kolonel (Cav) Rohyat Happy Ariyanto mengatakan, kasus ini sudah ditangani tim investigasi.
Terkait perkembangan proses penyelidikan seperti inisial pelaku, kronologi, dan motif belum bisa disampaikan lebih rinci.
"Saat ini masih dalam proses pendalaman tim investigasi," kata Rohyat melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/6) malam.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto mengungkapkan, pelaku penusukan berjumlah satu orang.
Baca juga: WNA Cina Ditusuk di Cengkareng, Polisi Buru Pelaku
Baca juga: Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR, Mantan Kapolda Berharap Kasus Mafia Tanah di Padang Bisa Diungkap
Baca juga: Panglima TNI: Sertu Bayu Diduga Tewas Dianiaya 2 Perwira
Ino mengatakan, pelaku tersebut telah dilimpahkan ke Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD).
"Sudah kami limpahkan proses penyelidikan ke POM AD, jumlah pelaku yang terungkap satu orang," kata Ino.
Prada AAS diketahui tewas ditusuk setelah diduga bertikai dengan sesama pengunjung di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal, Minggu (15/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kasus penusukan ini berujung rujukan penutupan dan pencabutan izin operasional kafe di lokasi kejadian.
Rujukan penutupan dan pencabutan izin operasional tersebut dilayangkan Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto melalui surat bernomor: B/615/V/ OPS.2./2022 perihal penutupan Tokyo Space Cafe.
"Pada hari Minggu sekira jam 02.00 WIB di Kafe Tokyo Space telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atas nama AAS, usia 30 tahun, pekerjaan anggota TNI," kata Ino.
Prada AAS meninggal dunia akibat luka tusuk di dada sebelah kiri.
(kompas.com)
Baca juga: Isu Perwira Minta Uang Pembebasan Tanker Asing untuk Mendiskreditkan TNI AL
Baca juga: Oknum TNI Lepas Tembakan di Pesta Pernikahannya, Adik Pengantin Tewas
Baca juga: Polisi Tangkap 8 Orang Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru