Berita Banda Aceh

FISIP UIN Ar-Raniry Jalin Kerjasama dengan Kesbangpol Aceh

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (14/7/2022) menandatangani naskah kerjasama dengan Kesbangpol Aceh

Penulis: Misbahuddin | Editor: Misran Asri
DOK FISIP UIN Ar-Raniry
Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs. Mahdi, menyerahkan naskah kerjasama pada Dekan FISIP Dr. Ernita Dewi usai penandatangan bersama Kamis (14/7/2022). 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (14/7/2022) menandatangani naskah kerjasama dengan Kesbangpol Aceh di kampus tersebut.

Laporan Misbahuddin | Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (14/7/2022) menandatangani naskah kerjasama dengan Kesbangpol Aceh di kampus tersebut.

Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr Ernita Dewi, SAg, MHum, dalam sambutannya pasca penandatanganan MoA menyebutkan, bahwa kerjasama ini dinilai sangat penting bagi kedua belah pihak.

Karena salah satu fokus kajian mahasiswa di Prodi Ilmu Politik dan Administrasi Negara Fisip UIN Ar-Raniry adalah mengkaji persoalan-persoalan yang terkait dengan kebijakan pemerintah dan juga dinamika politik, baik lokal, nasional dan internasional.

Baca juga: Siap Tangani Persoalan Sampah, Pemerintah Aceh Jalin Kerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

Kerjasama ini diharapkan nantinya dapat melibatkan mahasiswa dalam program-program Kesbangpol Aceh yang relevan dengan tri darma perguruan tinggi.

Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs Mahdi dalam arahannya mengatakan, kerjasama ini merupakan peristiwa penting yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Apalagi dalam kegiatan sosialisasi tentang pemilu serentak 2024 yang dilakukan oleh bidang politik dalam negeri ke beberapa kabupaten kota di Aceh,telah melibatkan dosen FISIP sebagai Nara sumber.

Proses kerjasama ini akan dilanjutkan lagi dengan kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan mahasiswa,dosen juga pihak Kesbangpol Aceh.

Setelah penandatanganan MoA selesai acara dilanjutkan dengan FGD yang mengambil tema Tantangan Perempuan Dalam Demokrasi.

Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Jalin Kerjasama dengan Puslatbang Khan LAN RI

FGD ini dihadiri oleh 23 mahasiswi dan dua orang dosen pendamping dari FISIP.

Dari hasil FGD ini telah dihasilkan beberapa rekomendasi yang berasal dari aspirasi mahasiswa dosen di antaranya:

Pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mengukuhkan eksistensi perempuan di ranah politik.

Mendorong pendidikan yang memberikan pemahaman bahwa perempuan juga berhak diposisikan sebagai pengambil keputusan.

Baca juga: Pemkab dan Telkom Galang Kerjasama Soal IT

Perlunya dibuka peluang yang luas tanpa diskriminasi agar perempuan dapat berkarir di bidang terakhir untuk mendukung perempuan masuk ke parlemen, maka perempuan perlu dibekali pendidikan politik, kemandirian secara ekonomi dan yang paling penting perempuan harus memberikan dukungan kepada perempuan.(*)

Baca juga: Pemkab dan Kejari Aceh Timur Kerja Sama Tangani Masalah Hukum

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved