Duka di Nduga, 10 Warga Tewas Didor KKB, 2 Luka
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7) ...
PROHABA.CO, PAPUA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7).
Terdapat 12 korban dalam peristiwa ini.
Rinciannya yakni 10 orang tewas, sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka.
"Betul ada 10 tewas dan dua luka-luka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Derah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani, Sabtu.
Sebagian besar korban mengalami luka tembak, sedangkan korban lainnya terluka akibat benda tajam.
Faizal mengaku belum bisa mengetahui kronologi dan motif kejadian lantaran minimnya sarana telekomunikasi di tempat kejadian perkara.
Baca juga: Ketika Anggota KKB Mengokang Senpi, Suaranya Terdengar Aparat”
Baca juga: Nyaris Diperkosa, Seorang Gadis Sulsel Tendang Alat Vital Pelaku
"Akan ada satu tim yang hari ini terbang ke Nduga untuk melakukan identifikasi lokasi kejadian, saya sendiri akan ikut terbang ke Nduga," ucapnya.
Mengenai pelaku penembakan, Faizal menuturkan bahwa kejadian ini didalangi oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Ia menjelaskan, sebanyak 11 korban sudah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Adapun satu korban tewas tidak dievakuasi karena merupakan warga setempat. Identitas korban meninggal yaitu Yulius Watu, Hubertus Goti, Daeng Marannu, Taufan Amir, Johan, Alex, Yuda Nurusingga, Nasjen, Mahmut Ismain, dan Eliaser Baner.
Sementara itu, dua korban luka bernama Sudirman dan Hasdin.
Baca juga: KKB Tembaki Pos Marinir, Seorang Prajurit Meninggal
Baca juga: KKB Pimpinan Undius Kogoya Bakar Sekolah dan Aniaya Guru di Hitadipa Intan Jaya
Dikutip dari Tribun Papua, isak tangis keluarga pecah saat menyambut kedatangan jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Sabtu, pukul 16.00 WIT.
Sedangkan, dua korban yang terluka langsung mendapatkan perawatan di ruang Unit Gawat Darurat.
"Kami siapkan sembilan unit ambulans untuk membawa korban dari bandara menuju RSUD Mimika," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mimika AKBP I Gede Putra.
Sebelumnya, sembilan jenazah dan dua korban selamat dievakuasi dari Bandara Kenyam di Nduga menggunakan pesawat Rimbun Air serta dua helikopter milik TNI dan Polri.