Berita Aceh Singkil
Pamannya Jadi Terdakwa, Keponakan Minta Hakim Jatuhkan Vonis Maksimal
Walisyam (47), penduduk Pea Jambu, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, saat ini sedang berurusan hukum dengan pamannya yang bernama ...
PROHABA.CO, SINGKIL - Walisyam (47), penduduk Pea Jambu, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, saat ini sedang berurusan hukum dengan pamannya yang bernama Jalaluddin Sagala (58).
Ironisnya, selain masih ada hubungan kekerabatan, Jalaluddin Sagala dan Walisyam, juga sama-sama warga Pea Jambu.
Perkaranya menunggu agenda pembacaan putusan di Pengadilan Negeri (PN) Singkil yang dijadwalkan 20 Juli 2022 mendatang.
Kasus perseteruan paman versus keponakan ini terjadi pada Desember 2021 lalu.
Baca juga: Lerai Perkelahian di Kedai Tuak, Leher Pria Aceh Tenggara Ditikam
Ketika itu, Jalaluddin Sagala mengeluarkan senjata tajam yang diduga untuk mengancam Walisyam di ram (tempat penampungan kelapa sawit) di kawasan Pea Jambu.
Mendapat perlakukan tersebut, Walisyam melapor ke polisi hingga kasusnya bergulir ke meja persidangan.
Menjelang putusan, Walisyam berharap hakim menjatuhkan hukuman maksimal kepada terdakwa yang notabene adalah pamannya sendiri.
"Supaya ada efek jera karena sudah berulang kali ia berbuat tak mengenakkan kepada saya," kata Walisyam, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Miris! Seorang Ayah di Aceh Tamiang Meninggal Setelah Ditikam Anak Tiri, Motifnya belum Diketahui
Saat peristiwa itu terjadi, Walisyam juga mengaku sempat ketakutan hingga tubuhnya gemetar.
Bahkan, walau kejadiannya sudah berlalu lebih setengah tahun, Walisyam mengaku masih trauma ketika melihat terdakwa.
Sebelumnya, untuk menyelesaikan kasus tersebut, kedua belah pihak sempat melakukan perdamaian, tetapi gagal.
Lantaran upaya perdamaian telah dilakukan berkali-kali dan hasilnya tetap gagal, akhirnya kasus itu berujung ke meja hijau. (de)
Baca juga: Gegara Status Facebook, Fajrin Ditikam Teman Sendiri, Pelaku Sembunyi di Rumah Paman
Baca juga: Pilot Mabuk Daratkan Pesawat di Jalan Raya, Langsung Dicokok Polisi
Baca juga: Berawal Kenalan di Medsos, Gadis 12 Tahun di Baubau Digilir 4 Pria