Tergiur Gaji Besar Kerja di Arab, TKW ini Malah Hamil Pulang ke Tanah Air, Begini Nasibnya
Ada kisah seorang tenaga kerja wanita dari Indonesia yang menjadi Pekerja Seks Komersial atau PSK. Menurut salah satu informasi dari salah satu TKW
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia menceritakan pengalamannya ditawari pekerjaan haram oleh majikannya. Jika ia menerima pekerjaan itu, ia bisa mendapat keuntungan Rp10 juta.
Meski ditawari uang cukup besar, TKW ini menolaknya. Ia mengaku pekerjaan itu membuatnya berdosa.
Ia adalah Nur Lubis, seorang TKW yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Sebagaimana dilansir oleh kanal YouTube FITRIA DENAFA yang diunggah pada 21 November 2021 dia berbagi kisah mengenai pekerjaan yang ditolaknya.
Baca juga: TKW Asal Indonesia dapat Warisan Miliaran Rupiah dari Aktor Taiwan yang Dirawatnya
Diketahui bahwa wanita berdarah batak ini berbagi pengalamannya bekerja di salon di Arab Saudi.
"Wanita ini asli dari Batak, namanya teh Nur dan beliau spesialis bekerja di make up dan hairdo di Arab Saudi," ujar Fitria dalam video.
Fitria menambahkan bahwa Nur Lubis sangat terkenal soal kecantikan bahkan beliau pernah mau dibayar mahal oleh majikan untuk melakukan pekerjaan yang tidak beliau inginkan.
TKW di Indonesia bernama Nur Lubis, bekerja selama 6 tahun sebagai pegawai salon di Arab Saudi.
Nur bekerja di salon sebagai tukang rias dan perawatan rambut untuk para wanita Arab Saudi.
"Sudah biasa bekerja di salon sebelum menjadi TKW," sebut Nur Lubis.
Wanita asal Sumatera tersebut tidak berani untuk melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis, bikin tato permanen, karena haram untuk dikerjakan.
"Itu haram, kurang berkah bagi saya," ucap Nur.
Walaupun pekerjaan tersebut dibayar mahal, tapi TKW Indonesia tidak mau melakukannya di Arab Saudi.
Nur sangat takut dosa sehingga tidak mau melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis ataupun buat tato permanen.
Baca juga: Bharada E, Terduga Penembak Brigadir J hingga Tewas Ternyata Minta Perlindungan ke LPSK
"Di Arab Saudi memang ada, tapi kalau saya pribadi tidak mau.