Kesehatan

Apa Itu Empty Sella Syndrome? Gejalanya Mulai dari Sakit Kepala hingga Sering Merasa Kelelahan

Mengutip dari ninds.nih.gov, Empty Sella Syndrome (ESS) adalah gangguan yang melibatkan sella tursika.

Editor: IKL
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi - Penyakit Empty Sella Syndrome memang tidak banyak diketahui oleh orang-orang, simak penjelasan mengenai gejala hingga cara mengatasinya. 

PROHABA.CO - Artikel ini akan membahas tentang apa itu penyakit Empty Sella Syndrome.

Empty Sella Syndrome merupakan penyakit yang menyerang di bagian kepala manusia.

Mengutip dari ninds.nih.gov, Empty Sella Syndrome (ESS) adalah gangguan yang melibatkan sella tursika.

Empty Sella Syndrome biasanya terjadi pada hingga 25 persen populasi manusia.

Empty Sella Syndrome biasanya terjadi karena di dalam tulang tengkorak terdapat celah kecil didasar otak.

Seharusnya di dalam otak ada struktur yang melindungi kelenjar pituitari serta mengontrol hormon dalam tubuh seseorang.

Struktur kecil di dalam otak itulah yang dinamakan dengan sella tursika.

Pada sebagian kecil orang, sella tursika dibentuk sedemikian rupa sehingga cairan tulang belakang dapat bocor didalamnya.

Baca juga: Hindari Stres hingga Banyak Tertawa, Ini 5 Cara Cepat Menurunkan Kolesterol

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan organ Reproduksi Wanita, Hindari Alkohol

Dikutip dari webmd.com, penumpukan cairan tulang belakang menekan kelenjar pituitari, dehingga sella tursika jadi kosong.

Kondisi sella tursika yang kosong itulah sering disebut dengan Empty Sella styndrom (ESS).

Penderita Empty Sella Syndrome biasanya didominasi oleh kaum pria.

Gejala Empty Sella Syndrome

- Sakit kepala

- Tekanan darah tinggi

- Impotensi (pada pria)

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved