Haba Artis
Gejala Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diidap Ruben Onsu
Penyebab kelenjar pituitari menyusut adalah adanya cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, serebrospinal (CSF).
PROHABA.CO - Empty Sella Syndrome adalah kondisi di mana kelenjar yang bernama pituitary atau hipofisis menyusut atau menjadi rata.
Kelenjar pituitary terletak pada dasar otak yang berukuran sebesar kacang.
Mengutip mountsinai.org, pituitari terletak di sebuah ruang kecil bernama Sella.
Sella ini berada di bagian otak bawah.
Kenapa dinamakan Empty Sella Syndrome adalah karena kelenjar tersebut menyusut atau rata dan keberadaannya tak bisa terlihat saat pasien melakukan MRI.
Penyebab Empty Sella Syndrome
Penyebab kelenjar pituitari menyusut adalah adanya cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, serebrospinal (CSF).
Baca juga: Sulaeman Trauma Usai Disiksa dan Disekap, Diduga Nindy Ayunda Pelakunya
Baca juga: Indra Tarigan Curiga Ada Orang Kuat di Balik Bebasnya Nikita Mirzani
Saat tempat kecil tersebut (sella) kosong, CFS bocor ke sella tursika dan memberi tekanan pada hipofisis.
Tekanan tersebut membuatkan kelenjar pituitari menyusust karena tekanan.
Empty Sella Syndrome ini terbagi menjadi dua, primer dan sekunder.
Primer adalah sindrom terjadi ketika salah satu lapisan yang menutupi bagian luar otak menonjol ke dalam sella dan menekan hipofisis.
Sedangkan sekunder, terjadi ketika sella kosong karena kelenjar pituitari telah rusak oleh tumor terapi radiasi, operasi atau trauma benturan.
Empty Sella Syndrome memiliki beberapa gejala, yakni:
1. Masalah Ereksi
2. Sakit Kepala