Polwan Cantik Jadi Rebutan, Oknum Polisi & TNI Terlibat Perkelahian, Kasusnya Kini Berakhir Damai  

Oknum anggota Polri dan TNI terlibat baku hantam di Jalan Yos Sudarso, Fakfak, Papua Barat.

Editor: Misran Asri
dreamglossary.com
Ilustrasi perkelahian 

Oknum anggota Polri dan TNI terlibat baku hantam di Jalan Yos Sudarso, Fakfak, Papua Barat.

PROHABA.CO - Oknum anggota Polri dan TNI terlibat baku hantam di Jalan Yos Sudarso, Fakfak, Papua Barat.

Perkelahian antara kedua oknum tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar baru-baru ini dan direkam oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

Tampak beberapa orang melerai pertikaian yang diduga terjadi karena persoalan asmara tersebut.

Perkelahian antara oknum polisi dari Polres Fakfak dan oknum TNI AD di Korem 182 itu pun dipastikan sudah berakhir damai.

Baca juga: Lerai Perkelahian, Petani Tewas Ditikam, Berawal dari Pencurian Hp

Diduga karena Asmara

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo mengatakan, peristiwa pertikaian terjadi lantaran kesalahpahaman.

Kejadian bermula saat oknum TNI bernama Serda GI mendatangi barak Polres Fakfak yang terdiri dari barak Polwan dan polisi laki-laki, Selasa (26/7/2022).

Kedatangan Serda GI adalah untuk meminjam sepeda motor milik seorang Polwan bernama Bripda E sekitar pukul 08.15 WIT.

Pada pukul 12.00 WIT, Serda GI kembali ke barak Polres Fakfak untuk mengembalikan motor milik Bripda E.

Selanjutnya Bripda E berniat mengantar Serda GI kembali ke Makorem.

"Di tengah perjalanan, mereka berdua (Serda GI dan Bripda E) bertemu Bripda By, kemudian tanpa basa-basi, Bripda By mendekat langsung memukul Serda GI.

Baca juga: Niat Ingin Melerai Perkelahian, Seorang Anggota TNI di Depok Malah Ditusuk Pelaku Hingga Tewas

Ternyata Bripda By tidak tahu jika yang dipukulnya adalah seorang tentara," terang Kapendam, Kamis (28/7/2022).

Setelah beberapa saat, Serda GI menghubungi rekan-rekannya di markas dan memberi tahu bahwa dia dipukul oleh oknum polisi.

Mendengar hal tersebut, rekan-rekan Serda GI yang saat itu didampingi salah satu Sersan Kepala (Serka) bertujuan ke Mapolres Fakfak untuk membuat laporan polisi.

Namun saat itu, mereka hendak kembali ke markas untuk menjemput Serda GI.

Baca juga: Perkelahian Seru Melibatkan Anak, Menantu, dan Kakak Beradik

"Saat mereka putar balik kembali, mau temui Serda GI di Makorem, rekan-rekannya ini bertemu dengan anggota Polres lain sebanyak tiga orang kemudian (anggota polisi tersebut) dibawa ke Makorem," tutur Batara.

Berakhir damai

Setelah peristiwa itu, Komandan Korem 182/Jazira Onim Kolonel Inf Hartono menggelar apel luar biasa untuk meredam situasi.

Danrem memberikan arahan kepada seluruh prajurit bahwa kesalahpahaman akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Danrem mengatakan, kita akan mendatangi Mapolres atau kita undang Mapolres untuk acara makan bersama dan permasalahan dianggap selesai. Nah itu sudah dilaksanakan tadi," ucap Batara.

Baca juga: Perkelahian Maut di Kapal, Tiga Tewas Satu Kritis

Batara mengatakan, bahwa TN dan -Polri harus kompak dan bersinergi dalam menjaga, keamanan dan ketertiban daerah ini, sehingga tidak mudah diadu domba dan dipecah belah.

"Kekompakan (TNI dan Polri) ini kita buktikan bahwa kejadian itu tidak ada kelanjutannya," tegasnya.(*)

Baca juga: Lerai Perkelahian, Anggota TNI Dibacok

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Polisi dan TNI Terlibat Perkelahian di Fakfak, Diduga Masalah Asmara dan Berakhir Damai",

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved