Kriminal

Tragis! Siswi SMP di Bangka Selatan Dicabuli Beramai-ramai Teman Sekelas

Terlebih di era digital saat ini, pengawasan dan peran orangtua, pendidikan di sekolah dan segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak ...

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Ilustrasi korban pemerkosaan atau redupaksa berhubungan badan 

PROHABA.CO - Potret dunia pendidikan masa kini memang memiliki tantangan yang lebih berat.

Terlebih di era digital saat ini, pengawasan dan peran orangtua, pendidikan di sekolah dan segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak mesti diperhatikan betul.

Bagaimana tidak, aksi-aksi tragis kerap terjadi yang dilakukan oleh seorang anak yang seharusnya bersekolah.

Seperti nasib pilu yang yang dirasakan seorang siswi di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Bangka Selatan (Basel) ini.

Ia diduga menjadi korban dugaan tindak pidana pencabulan oleh beberapa orang teman di kelasnya.

Kejadian tersebut terjadi, Kamis (28/7/2022) lalu. 

Baca juga: Pelajar di Salatiga Dicabuli Dukun Pijat Tulang, Modus Diurut Biar Lebih Pintar

Peristiwa dugaan pencabulan terjadi ketika jam pelajaran telah selesai, saat itu korban hendak pulang sekolah.

Lalu kemudian korban dihampiri oleh pelaku.

Tak lama kemudian korban ditarik oleh para pelaku ke halaman belakang, tepatnya di sebuah gedung sekolah.

Di tempat itulah para pelaku diduga melakukan tindak asusila terhadap korban.

Kepala sekolah (Kepsek) tempat peserta didik di sekolah ini ketika dikonfirmasi Bangkapos, Sabtu (30/7/2022) mengakui, adanya peristiwa dugaan tindak pencabulan yang dialami korban.

"Korban kelas sembilan dan diduga pelaku juga teman satu kelas korban sendiri, saat jam belajar selesai dan kami pulang sekolah Pukul 14.30 WIB,"  kata kepala sekolah tersebut.

Baca juga: Siswi SMP Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan Tanpa Pakaian Dalam

Baca juga: Dua Nelayan Berniat Jual Sabu-sabu 25 Kg yang Ditemukan Mengapung di Laut

Sayangnya kepala sekolah ini belum dapat menjelaskan kronologis kejadian secara rinci.

"Untuk kronologis pastinya saya belum berani menyampaikan bagaimana, informasi yang saya terima kejadian saat korban mau pulang," katanya.

"Berapa orang yang melakukan belum tau pasti, hanya setahu saya ada delapan orang yang diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved