Siswi SMP Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan Tanpa Pakaian Dalam
Satu minggu menghilang, siswi SMP ditemukan tewas mengenaskan. Diduga korban rudapaksa berujung pembunuhan ...
PROHABA.CO, MEDAN - Satu minggu menghilang, siswi SMP ditemukan tewas mengenaskan.
Diduga korban rudapaksa berujung pembunuhan.
Korban diketahui berinisial AS (14) warga Jalan Besitang, Kabupaten Langkat.
Ia ditemukan meninggal dunia, pada Rabu (22/6/2022) kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi celana dalamnya sudah berada di kaki sebelah kiri.
Namun, saat ditemukan korban masih mengenakan rok seragam SMP dan masih menggunakan sepatu sekolah warnah hitam, tanpa menggunakan baju.
Baca juga: Cemburu! Abang Tega Bunuh dan Rudapaksa Adik Iparnya, Saya Cinta Dia, Bukan Kakaknya
Baca juga: Seorang Pria Rudapaksa Anak Tiri yang Masih 12 Tahun
Kondisi jenazah juga telah membusuk, dan dibagian kepala nya juga sudah menjadi tengkorak serta mengalami retak.
Di sekitaran jenazah juga di temukan sejumlah pecahanan batu yang diduga dipakai untuk menghabisi nyawanya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Berltran Krisnadhita Marissing menjelaskan bahwa, satu Minggu yang lalu memang pihaknya telah mendapatkan kabar adanya seorang siswi SMP yang hilang.
"Memang sudah satu minggu ada laporan anak hilang, dari warga," kata Luis kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Ia menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya menerima laporan bahwa ada jenazah siswi ditemukan, yang diduga merupakan anak hilang tersebut dal keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Gadis 19 Tahun Kabur dengan Tangan Terikat, Disekap di Lemari dan Dilecehkan Pria Ngaku Aparat
Baca juga: Kasus 2 Gadis Digilir 8 Pemuda, Darwati Apresiasi Polisi dan Minta Pelaku Dihukum Berat
"Habis dilaporkan itu, seminggu kemudian muncullah informasi, ada korban yang diduga anak hilang ini, sudah meninggal dunia," sebutnya.
Luis mengungkapkan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kematian dari korban.
"Masih kami dalami untuk mengetahui penyebabnya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan atau bukan.
"Kami belum bisa menyimpulkan itu, karena belum ada hasil outopsi nya. Jenazah sedang di Outopsi," pungkasnya.
(tribun-medan.com)
Baca juga: Lapangan Pacuan Kuda Sengeda Masih Tetap Ramai
Baca juga: Nafa Urbach Sempat Menyesal Cerai dari Zack Lee, Tak Bisa Selesaikan Chapter Terakhir
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Jadi Komisaris dan Beri Iming-iming Investasi Batu Bara