Olahraga
Adrien Rabiot dan “The Power of Emak-Emak” di Balik Kesuksesannya
Ketertarikan Manchester United ke gelandang Juventus, Adrien Rabiot, terus bergelora. Terkini, kubu Old Trafford tersebut telah melakukan kontak ...
“Ia mengikuti saya ke mana pun, sejak saya kecil, ke Inggris dan tim-tim di mana saya bermain.
Baca juga: Susul Langkah Pogba, Lingard akan Tinggalkan Man United
Ia punya tempat penting,” tutur Adrien.
“Ia tak percaya dengan agen dan, untuk sekarang, menurutnya tak diperlukan.
Setiap kali ada yang menghubungi, ia akan memberikan jawaban sama.
Ibulah yang menegosiasikan kontrak profesional saya.
Perihal negosiasi gaji, Veronique punya talenta.
Anaknya mendapatkan gaji 7 juta euro/musim di Juventus, salah satu yang terbesar di kubu Bianconeri.
Veronique Rabiot memang perwujudan yang tepat untuk ucapan “the power of emak-emak” yang lazim digunakan di Indonesia.
Kendati jarang mencetak gol atau memberikan assist, Horncastle menggambarkan bagaimana konsistensi dan permainan atletis Rabiot membuatnya jadi salah satu aset berharga Juventus.
Pemain berusia 27 tahun tersebut merumput dalam rerata 40 laga per musim selama tiga musim di Juve.
Musim lalu, Rabiot memenangkan bola kembali 5,02 kali per 90 menit di Serie A, terbanyak dari semua pemain Juventus lain.
Sang gelandang juga mencatatkan angka jarak sprint tertinggi kedua bagi Juventus musim lalu, hanya kalah dari Juan Cuadrado.
Singkat kata, Rabiot bisa jadi pemain berguna bagi kubu Man United. Namun, kehadiran Veronique tentu menambah “bumbu” dalam proses transfer sang anak dari klub yang sat uke klub lainnya. (Kompas.com)
Baca juga: Usia Bukan Penghalang, Kesempatan Terakhir Ronaldo dan Messi Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar
Baca juga: Dulu Jennifer Dunn Terjerat Narkoba 3 Kali, Kini Sang Mantan Bobby Michael Reza Ikuti Jejaknya
Baca juga: Istri Bongkar Perilaku Gus Samsudin, Sebut Tak Sesuai Penampilan: Orangnya Ganjen