Berita Lhokseumawe

TEGA! Bayi Laki-laki Dibuang di Balai Desa oleh Pelaku Bermobil, Ditemukan di dalam Kardus

Warga Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, digemparkan oleh penemuan bayi laki-laki yang diperkirakan baru dilahirkan

Editor: Misran Asri
SERAMBINEWS.COM
Bayi usia 15 hari yang ditemukan dalam sebuah kardus pada sebuah balai di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe masih mendapat perawatan intensif di ruang NICU RSU Cut Meutia Aceh Utara, Senin (29/8/2022). 

Warga Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, digemparkan oleh penemuan bayi laki-laki yang diperkirakan baru dilahirkan dan berusia belasan hari.

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Warga Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, digemparkan oleh penemuan bayi laki-laki yang diperkirakan baru dilahirkan dan berusia belasan hari.

Bayi bernasib malang ditemukan pada Sabtu (27/8/2022) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku yang diduga menggunakan mobil saat membuang bayi itu di saat warga umumnya masih terlelap tidur.

Bayi yang masih 'merah' dan tak berdosa tersebut pada saat ditemukan di dalam kardus kondisinya sangat menyedihkan, di mana tubuhnya menguning.

Hingga Minggu (28/8/2022) kemarin, bayi mungil tersebut masih dirawat di ruang Neonatal Intensive Care (NICU) Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara di Buket Rata.

Humas Rumah Sakit Umum Cut Meutia, dr Harry Laksamana menjelaskan, saat bayi laki-laki dibawa ke rumah sakit, kondisi tubuhnya sudah menguning yang diindikasikan karena kekurangan cairan dalam tubuh.

"Namun secara menyeluruh, kondisinya sehat," kata dr harry Laksamana.

Baca juga: Bayi Dibuang di Semak, Warga Jeunieb Heboh

Baca juga: Lagi, Bayi Dibuang di Dalam Kardus

Baca juga: Bayi Dibuang Dalam Kardus Air Mineral

Setelah mendapatkan penanganan awal di IGD, kemudian bayi yang berumur sekitar 15 hari itu pun dirawat di ruang NICU.

"Bayi itu pun kini dirawat dalam inkubator," beber Humas Rumah Sakit Umum Cut Meutia.

Sedangkan kondisi bayi itu sekarang ini, menurut dr Harry, semakin membaik. pihaknya pun rutin memberi susu.

"Kondisi tubuh yang awalnya menguning, kini semakin baik," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Satu, Iptu Syahrizal menjelaskan, penemuan bayi tersebut berawal dari seorang warga Meuria Paloh pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB, mendengar ada suara tangisan bayi.

Sehingga warga itu pun langsung ke luar rumahnya untuk mencari sumber tangisan bayi itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved