Kesehatan

Ternyata Sariawan Menandakan Kanker Rongga Mulut, Berhati-hatilah, Simak Penjelasan drg Anastasia

Mungkin hampir seluruh orang seisi bumi ini pernah mengalami yang namanya sariawan. Munculnya sariawan bisa dsebabkan karena faktor psikologis, stres

Editor: Misran Asri
TRIBUNFILE/YOUTUBE
Sariawan 

Mungkin hampir seluruh orang seisi bumi ini pernah mengalami yang namanya sariawan. Munculnya sariawan bisa dsebabkan karena faktor psikologis, stres, maupun hormonal.

PROHABA.CO - Mungkin hampir seluruh orang seisi bumi ini pernah mengalami yang namanya sariawan.

Munculnya sariawan bisa dsebabkan karena faktor psikologis, stres, maupun hormonal.

Seperti diketahui sariawan merupakan masalah pada kesehatan rongga mulut yang bisa dialami oleh siapa saja.

Berikutnya adalah desregulasi imun, yang terkait dengan imunitas tubuh.

Selain itu sariawan juga bisa disebabkan karena infeksi lokal.

Dokter Gigi (drg) Anastasia menyampaikan, pada kasus-kasus yang beliau temui dalam praktek dilihat adanya kecenderungan kejadian kanker pada rongga mulut diawali oleh kejadian yang diduga pasien sebagai sariawan.

Tetapi kemudian berlanjut menjadi karsinoma yang cukup ganas dan kebetulan habbit atau kebiasaam dari pasien adalah sesuatu yang bisa memicu kejadian iritasinya jaringan lunak rongga mulut secara terus menerus.

Baca juga: Manfaat dan Cara Mengolah Daun Ketapang untuk Obat Hilangkan Nyeri Haid dan Sariawan

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak, Deteksi Sejak Usia Sekolah

Baca juga: Lima Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Tak Mudah Rapuh

Contohnya pada mereka yang memiliki kebiasaan makan pinang yang dibersamai dengan kapur sirih dan diakhiri dengan mengulum tembakau.

drg. Anastasia mengatakan bahwa kapur sirih sifatnya membakar, sehingga bisa menimbulkan iritasi pada rongga mulut yang pada gilirannya jika kita memiliki kebiasaan mengunyah pinang dan sirih kemudian diakhiri dengan tembakau.

Kita tahu bahwa tembakau juga bersifat karsinogenik, maka bisa memicu kejadian tersebut.

drg. Anastasia juga mengatakan bahwa beliau banyak menemui di daerah-daerah yang memiliki kebiasaan mengonsumsi sirih pinang dan mengulum tembakau.

Kebetulan drg. Anastasia menemukan pada pasien-pasien yang memiliki masalah gigi, misalkan saja gigi berlubang atau kondisi-kondisi yang lain dan mmicu lidahnya sering menyedot-nyedot area gigi.

Kejadian tersebut kebetulan lebih sering terjadi pada kasus yang juga dibersamai dengan karies gigi, sehingga terdapat permukaan yang tajam.

drg. Anastasia menduga kejadian ini memicu iritasi pada area tersebut yang berulang terus menerus dan memicu kejadian kanker.

Baca juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved