Kriminal
Diduga Punya Ilmu Gaib, Kakek 72 Tahun Tewas Dianiaya Tetangga
Seorang kakek di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara tewas usai dianiaya tetangganya dengan menggunakan parang ...
PROHABA.CO, MANADO - Seorang kakek di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara tewas usai dianiaya tetangganya dengan menggunakan parang.
Pelaku AD (30) diduga membunuh korban AT (72) lantaran dirinya merasa diganggu ilmu gaib yang diyakini berasal dari korban.
Peristiwa terjadi di Desa Lipubogu, Kecamatan Bolangitang Timur pada Jumat (19/8) sekitar pukul 05.00 Wita.
Saat itu, korban baru pulang ke rumah selepas shalat Subuh di masjid.
Tak lama kemudian, pelaku datang menghampiri korban yang sedang duduk di depan rumah.
Baca juga: Santet Jadi Motif Penikaman Saudara Sepupuan di Gampong Rambong Aceh Selatan
Korban alami luka tebasan Pelaku yang datang membawa parang tanpa pikir panjang menganiaya korban hingga mengalami beberapa luka tebasan di tubuhnya.
Korban yang dianiaya mengalami luka di kaki sebelah kanan, kaki sebelah kiri putus dan luka tebasan di bagian leher.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari warga, polisi langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).
Selang satu jam usai kejadian, polisi langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti sebuah senjata tajam jenis parang.
Baca juga: Temukan Buhul Santet di Pintu Rumah, Pria di Aceh Utara Malah Tersandung Hukum Karena Ucapannya
Diganggu ilmu gaib
Adapun motif pembunuhan diduga karena pelaku merasakan suatu keanehan yang dialaminya dan diyakininya berasal dari korban.
"Dari hasil pemeriksaan, diakui terduga pelaku bahwa ia telah diganggu ilmu ghaib oleh korban.
Sehingga secara spontan melakukan pembunuhan terhadap korban," ungkap Jules, Selasa (30/8).
Pelaku sudah diamankan di Mapolres Bolaang Mongondow Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jules mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sebab, polisi tengah berupaya melakukan pendalaman kasus tersebut.
"Serahkan penanganan kasus ini ke polisi," kata dia. (kompas.com)
Baca juga: Dukun Palsu Paksa Ibu Inses dengan Anaknya, Potong Bagian Tubuh Sensitif
Baca juga: Wesley Fofana Resmi Gabung dengan Chelsea
Baca juga: Suami Disuruh Jaga keris, Dukun Cabul di Lempuing OKI Cabuli 3 Perempuan Ibu dan 2 Anak