Demo Tolak Kenaikan BBM

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Keranda Bergambar Puan Maharani Turut Diusung

Mahasiswa Lombok Timur kembali turun ke jalan menggelar aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Editor: Misran Asri
SERAMBINEWS/INDRA WIJAYA
Ilustrasi demo mahasiswa tolak kenaikan harga BBM 

Mahasiswa Lombok Timur kembali turun ke jalan menggelar aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

PROHABA.CO, LOMBOK TIMUR - Mahasiswa Lombok Timur kembali turun ke jalan menggelar aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Aksi unjuk rasa yang dilakukan tadi pagi, merupakan hari ketiga dilakukan mahasiswa Lombok Timur.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa tersebut memprotes kebijakan yang dinilai menyengsarakan rakyat.

Sebelum mengarah ke titik lokasi kumpul, mahasiswa Aliansi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) terlebih dahulu kumpul di simpang empat BRI Selong.

Aksi protes mereka sampaikan melalui orasi, poster, spanduk, hingga keranda mayat.

Keranda mayat bergambar Presiden Joko widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Megawati Soekarnoputri diarak saat aksi.

Hendrawan, salah seorang mahasiswa mengatakan, keranda mayat tersebut menjadi simbol protes mereka karena menilai hati nurani penguasa sudah mati.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Aceh dalam Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tekan Daya Beli Masyarakat

Baca juga: BEM Nusantara Tolak Kenaikan Harga BBM, Minta Jabatan Sri Mulyani dan Arifin Tasrif Dicopot

"Keranda ini simbol dari matinya hati nurani pemerintah terhadap masyarakat," tegasnya.

Keranda mayat diarak mahasiswa dari simpang empat menuju ke titik utama aksi yakni di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur.

Lebih lanjut ia menyampaikan, arak-arakan keranda mayat dengan berjalan kaki ke depan kantor DPRD Lombok Timur menandakan ketidakmampuan masyarakat atas kenaikan harga BBM.

"Ini salah satu bentuk kekecewanan terhadap pemerintah yang semena-mena mengambil kebijakan," katanya.

Mahasiswa membawa keranda mayat bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani
Mahasiswa membawa keranda mayat bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani dan Megawati saat aksi menolak kenaikan harga BBM, di Lombok Timur, Rabu (7/9/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDI)

Mahasiswa membawa keranda mayat bergambar Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat aksi menolak kenaikan harga BBM, di Lombok Timur, Rabu (7/9/2022).

Mahasiswa tidak mau melihat Indonesia dijadikan mainan sekelompok elite di negeri ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved