Berita Aceh Tamiang
Cekcok dengan Istri, Suami di Tamiang Minum Racun Rumput, Berakhir di Rumah Sakit
Syamsudin (22), warga Sukamaju, Kampung Rantaubintang, Bandarpusaka, Aceh Tamiang, nekat menenggak racun rumput (herbisida) usai dimarahi istrinya,
PROHABA.CO, KUALASIMPANG - Syamsudin (22), warga Sukamaju, Kampung Rantaubintang, Bandarpusaka, Aceh Tamiang, nekat menenggak racun rumput (herbisida) usai dimarahi istrinya, Selasa (6/9/2022) malam.
Beruntung, jiwanya masih tertolong, walau ia harus menjalani perawatan intensif.
Percobaan bunuh diri ini dilakukan Syamsudin setelah bertengkar dengan istrinya, Mis (24) menjelang magrib atau sekira pukul 18.30 WIB.
Belum tahu apa motif pertengkaran itu.
Namun, dampak perselisihan tersebut membuat korban merasa terpukul.
Baca juga: Oknum TNI Kopda Muslimin Dilaporkan Bunuh Diri? Tewas Minum Racun di Kendal
"Keduanya terlibat pertengkaran yang membuat korban terpikir untuk bunuh diri," kata Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono mewakili Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, Rabu (7/9/2022).
Sesaat setelah bertengkar, korban masuk ke kamar mengambil cairan racun rumput.
Aksi ini diketahui istrinya dan sempat mencegah korban agar tak meminum cairan itu.
Namun upaya sang istri tak sepenuhnya berhasil karena korban sudah telanjur menenggak racun rumput tersebut.
Baca juga: Ibu Muda di Aceh Utara Tewas, Diduga Minum Racun Serangga
Seorang tetangga yang mengetahui kejadian itu kemudian berupaya membantu menyelamatkan korban.
"Saat dilihat oleh saksi, korban sudah muntah-muntah, lalu saksi memberi pertolongan dengan meminumkan susu agar korban memuntahkan racun yang telah diminumnya," ujar Rudiono.
Rudiono melanjutkan, sekira pukul 20.30 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Bandarpusaka menggunakan kendaraan pribadi tetangga korban.
Sejauh ini, korban masih dalam perawatan intensif tim medis. (mad)
Baca juga: Cara Membedakan Jamur Beracun dan Tidak Beracun
Baca juga: Gelapkan Uang Rp 1 Miliar Digunakan untuk Bermain Judi, Pria Aceh Tengah Diringkus Polisi
Baca juga: Ribuan Batang Ganja Ditemukan di Pegunungan Penceuk Peulimbang Bireuen