Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Klinik, Motor dan Kios Dimsum Ikut Disapu

Diduga rem blong, truk bermuatan buis beton atau gorong-gorong beton menabrak halaman Klinik Praktek Dokter Indah Yuniarti, di samping ikut menghantam motor di depan klinik dan kios dimsum, Senin (12/9/2022) sore.

PROHABA.CO, GUNUNGPUTRI - Diduga rem blong, truk bermuatan buis beton atau gorong-gorong beton menabrak halaman Klinik Praktek Dokter Indah Yuniarti, di samping ikut menghantam motor di depan klinik dan kios dimsum, Senin (12/9/2022) sore.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Mercedes Benz Nomor 83, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor itu tidak ada korban jiwa.

Tapi, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB itu cukup mengejutkan warga setempat dan pengguna jalan yang sedang melintas.

Warga Desa Wanaherang yang juga selaku pemilik motor, Nur Hadi mengatakan bahwa pada sore tadi, tiba-tiba truk muatan beton tersebut menabrak halaman Klinik miliknya.

"Tiba-tiba aja nabrak, saya lagi di dalam rumah, terus ada suara kencang, pas saya lihat truk nabrak depan klinik saya," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (12/9/2022).

Truk tersebut datang dari arah Tlajung Udik menuju Wanaherang dengan kecepatan yang pelan.

Saat itu, kata Nur Hadi kondisi lalu lintas sedang padat merayap, sehingga truk tersebut tidak melaju dengan cepat.

Baca juga: Dua Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Truk Tangki dan Kijang Kapsul di Angkola Timur

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Maut Bekasi yang Tewaskan 11 Orang, Sopir Sempat Minum Obat Asam Urat

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Warga dan Tiang Telekomunikasi, 10 Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Bekasi

Bahkan, menurutnya ketika truk bermuatan buis beton itu menabrak kliniknya, di dalamnya sedang ada beberapa pasien yang tengah berobat.

Nur Hadi mengungkapkan bahwa di dalam klinik terdapat empat pasien yang sedang berobat.

"Istri saya dokternya, lagi ada pasien di dalam ada empat orang, emang baru buka kliniknya juga. Alhamdulillahnya nggak kenapa-napa gak ada yang luka juga, tapi motor saya yang lagi parkir ketabarak, kelindes," jelasnya.

Bila tidak ada motor tersebut, kata Nur Hadi kemungkinan truk bermuatan buis beton itu akan menabrak kios-kios dagangan lainnya yang berada di samping kliniknya.

Saat itu, truk bermuatan buis beton tersebut langsung membanting setirnya ke kiri, yang seketika menabrak halaman klinik serta motor yang terparkir di depannya.

Nur Hadi menjelaskan bahwa untuk kisaran kerugian yang dialaminya pada peristiwa ini mencapai belasan juta rupiah.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Jalan Sultan Agung Bekasi, Total Korban Luka Sudah 30 Orang

"Ya asbes Klinik aja ini keitung Rp 7 jutaan, kalo sama motor saya bisa kenanlah belasan juta," ujarnya.