Kriminal
Tuduh Ponselnya Dicuri, Nelayan Tembak Rekannya
Mengira ponselnya dicuri, seorang nelayan di Mesuji menembak rekannya sendiri. Korban lalu disuruh menceburkan diri dan ditinggal di tengah sungai ...
PROHABA.CO, LAMPUNG - Mengira ponselnya dicuri, seorang nelayan di Mesuji menembak rekannya sendiri.
Korban lalu disuruh menceburkan diri dan ditinggal di tengah sungai.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad menerangkan korban yang berinisial DR (30) warga Mesuji tidak mengalami luka.
"Korban tidak terkena tembakan dari pelaku SH, tetapi korban mengalami trauma dan ketakutan akibat peristiwa tersebut," kata Pandra melalui pesan WhatsApp, Selasa (20/9).
Peristiwa penembakan itu terjadi di Sungai Way Mesuji pada Jumat (22/7) lalu sekitar pukul 02.00 dini hari.
Baca juga: Profil Universitas Malikussaleh: Jurusan, Jalur Masuk dan Biaya Kuliah
Menurut Pandra, pelaku SH kehilangan ponsel dan menuduh korban yang mencurinya.
Pada hari kejadian, pelaku menyuruh rekannya memanggil korban DR untuk menemuinya.
Korban yang saat itu berada di Dermaga Tanah Merah Mesuji lalu dijemput menggunakan perahu untuk menemui pelaku di tengah sungai.
Sesampainya di lokasi, pelaku yang sudah menunggu dengan perahunya menuduh korban telah mencuri ponsel dan meminta dikembalikan.
Korban yang merasa tidak mencuri membantah tuduhan tersebut.
"Pelaku yang sudah gelap mata langsung mengeluarkan senjata api rakitan jenis pistol dan menembakkannya ke arah perahu korban, dengan maksud menakut-nakuti korban," kata Pandra.
Baca juga: Video Joget Berlogo Suzuya Mall Bireuen Ternyata Hoaks, Pelaku Waras dan Minta Maaf
Korban yang sudah ketakutan lantaran ditembaki lalu disuruh menceburkan diri ke sungai.
"Korban lalu ditinggalkan di tengah sungai," kata Pandra.
Berdasarkan laporan, korban ditinggalkan mengapung selama lebih dari 15 menit di tengah sungai dalam keadaan gelap gulita.
Korban lalu dijemput dan dievakuasi oleh salah satu rekannya yang mengetahui peristiwa itu.