Wanita Berstatus Mahasiswi di OKU Ini Lawan Begal yang Sempat Menakutinya dengan Senjata Tajam

Atik Umayah (21) seorang wanita berstatus mahasiswi Universitas Baturaja melawan begal yang membututinya.

Editor: Misran Asri
TRIBUN JABAR
Ilustrasi Begal 

Atik Umayah (21) seorang wanita berstatus mahasiswi Universitas Baturaja melawan begal yang membututinya.

PROHABA.CO, BATURAJA - Atik Umayah (21) seorang wanita berstatus mahasiswi Universitas Baturaja melawan begal yang membututinya.

Pengakuannya itu viral, karena wanita berani itu tak gentar sama sekali meski ditakuti oleh kedua pelaku dengan senjata tajam.

Mahasisiwi Semester VII FKIP Bahasa Inggris ditemui di rumahnya di Desa Tegaljaya Blok I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU menceritakan pengalamannya melawan dua begal, Rabu (21/9/2022) pukul 06.20 WIB

Bermula saat Ia mengendarai motor di jalanan sepi dekat Simpang Tegal Arum Kelurahan Sepancar Lawang Kulon Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.

Secara tiba tiba, dua begal bersenjata tajam mengejarnya mengendarai motor N MAX tanpa nopol .

Atik menyadari ada orang orang mencurigakan mulai mengejarnya dari Taman Makam Pahlawan Kemarung Baturaja, itu dilihat Atik dari kaca spion sepeda motornya.

Dua pelaku membuntuti korban setelah sampai di Simpang Tegal Arum, pelaku menggertak korban dengan cara mengetok ngetok helm korban dengan menggunakan senjata tajam.

Lalu berusaha melepaskan helm korban dengan pisau sambil terus menggertak kroban agar menyerahkan sepeda motor.

Atik yang bertekat mempertahankan sepeda motornya sempat hilang kendali sehingga motor keluar dari badan jalan dan melewati rerumputan dipinggir jalan.

Perjuangan tak sampai disitu, Ia berusaha masuk kembali ke badan jalan dan melarikan diri dari kejaran dua begal.

Mahasiswi Universitas Baturaja
Mahasiswi Universitas Baturaja, Atik Umayah (21) menjadi viral karena keberaninnya adu nyali dengan dua begal.(SRIPOKU/LENI JUWITA)

Melihat sebuah truk melintas, dirinya sempat meminta tolong namun tidak ditanggapi bahkan direspon tidak mengenakkan.

”Bukannya menolong malahan aku diludahinyo oleh wong di dalam truk itu, padahal dio nyingok aku sudah minta tolong,” kata Atik dengan nada sedih.

Pelarian dari dua begal terus belanjut usai melewati rumah penduduk, keduanya mengambil jalan pintas dan kembali berada dibelakangnya.

Keduanya kembali menggertak korban sambil menendang-nendang tas korban yang ditaruh di dekat pijakan kaki.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved