Kebakaran di Aceh Utara
2 Toko di Aceh Utara Terbakar, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar
Toko yang terbakar tersebut adalah Toko Nurul, milik Rusli, warga Desa Alue Papeun, Kecamatan Tanah Jambo Aye. Di toko itu Rusli menjual bahan-bahan
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, LHOKSUKON – Dua toko permanen di kawasan Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, terbakar pada Kamis (22/9/2022) sekira pukul 03.30 WIB.
Toko yang terbakar tersebut adalah Toko Nurul, milik Rusli, warga Desa Alue Papeun, Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Di toko itu Rusli menjual bahan-bahan untuk pembuatan kue, semisal tepung, gula, baking soda, dan mentega.
Kemudian, Toko Islah, milik Koperasi Dayah Malikussaleh yang selama ini dikelola Tgk Kafrawi, salah satu guru pengajian di dayah tersebut.
Toko ini merupakan koperasi dayah yang menjual sembako.
Tak ada korban jiwa maupun yang cedera dalam kejadian tersebut.
Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 900 juta lebih, hampir Rp1 miliar karena banyaknya barang dagangan di kedua tokoyang terbakar.
Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Aceh Besar, Satu Keluarga di Peukan Bada Kehilangan Tempat Tinggal
Penyebab terjadinya kebakaran sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh personel Polsek Tanah Jambo Aye, meski sempat muncul info bahwa kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) listrik.
Kejadian itu diketahui pertama kali oleh sejumlah warga yang bekerja membongkar muat barang di Pasar Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, tak jauh dari lokasi kejadian.
Mereka melihat api sudah membesar di Toko Nurul.
Lalu mereka memberi tahu Abdul Rafar, warga Desa Samakurok yang berada di rumahnya, tak jauh dari lokasi itu, untuk menghubungi segera petugas damkar.
“Mereka membangunkan saya sekitar pukul 03.30 WIB,” ujar Abdul Rafar, tokoh masyarakat di Tanah Jambo Aye.
Baca juga: Dua Siswi di Medan Berkelahi di Sekolah, Begini Penjelasn Pihak Sekolah
Baca juga: Enam Rumah Terbakar di Aceh Tenggara, Satu di Aceh Besar
Lalu, Rafar langsung menghubungi petugas damkar Pemkab Aceh Utara yang berada di kawasan Landing, Kecamatan Lhoksukon maupun yang berada di kawasan Alue Bili, Kecamatan Baktiya.
Sementara itu, kata Abdul Rafar, api terus membesar sehingga langsung menghanguskan barang-barang yang berada dalam Toko Nurul.
Sedangkan barang-barang di dalam Toko Islah sebagiannya berhasil diselamatkan.
“Armada damkar yang tiba di lokasi bukan hanya dari Aceh Utara, tapi juga milik Pemkab Aceh Timur,” ujar pria yang sering disapa Ketua Perbatasan itu.
Lokasi kebakaran atau Tanah Jambo Aye itu berbatasan dengan Aceh Timur sehingga jaraknya juga dekat Pos Pemadam Kebakaran Pemkab Aceh Timur. (jaf)
Baca juga: Kebakaran di Peusangan Bireuen, Lima Bangunan Termasuk Rumah Keuchik serta Dua Mobil Terbakar
Baca juga: Dua Rumah di Agara Musnah Terbakar, Tempat Usaha Jamur di Indrapuri Hangus
Baca juga: Ruko Bahan Bangunan Dilalap si Jago Merah