Mahasiswa di Bengkulu Tewas Dianiaya Pelaku yang Chat Kekasihnya, Terjadi saat Keduanya Bertemu

Personel opesnal Satuan Reskrim Polres Bengkulu meringkus RAP (21) dan FR (21) dua oknum mahasiswa yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan ny

Editor: Misran Asri
kantipurnetwork.com
Ilustrasi mayat - Personel opesnal Satuan Reskrim Polres Bengkulu meringkus RAP (21) dan FR (21) dua oknum mahasiswa yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban DH (21) seorang mahasiswa di Kota Bengkulu, Sabtu 98/10/2022) dini hari. 

Personel opesnal Satuan Reskrim Polres Bengkulu meringkus RAP (21) dan FR (21) dua oknum mahasiswa yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban DH (21) seorang mahasiswa di Kota Bengkulu.

PROHABA.CO - Personel opesnal Satuan Reskrim Polres Bengkulu meringkus RAP (21) dan FR (21) dua oknum mahasiswa yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban DH (21) seorang mahasiswa di Kota Bengkulu.

Pemicunya, korban DH tak terima pelaku RAP mengirim chat ke pacarnya, sehingga mengajak pelaku bertemu untuk bicara dan menyelesaikan hal tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Meranti Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sabtu (8/10/2022) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun, RAP tidak datang sendiri untuk menemui korban, tetapi oknum mahasiswa itu ikut mengajak serta FR (21) seorang rekannya yang juga berstatus mahasiswa.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau, Sabtu, dilansir TribunBengkulu.com.

Menurut AKP Welliwanto, penganiayaan yang berakibat hilangnya nyawa korban itu dipicu masalah asmara.

Baca juga: Korban Penganiayaan Polwan Dituduh Sebarkan Video Asusila

Baca juga: Buntut Penganiayaan, Pelapor Polwan di Riau Dilaporkan Balik Terkait Kasus ITE

Baca juga: Curahan Hati Kevin Hillers Dituduh Jadi Pelaku Penganiayaan, Pikirkan Perasaan sang Ibu

Korban awalnya tak terima pelaku RAP menghubungi kekasihnya, ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkulu ini.

Akhirnya korban dan pelaku sepakat untuk bertemu di lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

"Perselisihan dimulai saat korban mengetahui bahwa pacarnya di-chatting oleh pelaku, yang membuat korban tidak terima," katanya.

Ternyata, RAP tak datang sendiri, ia mengajak temannya FR untuk menemui korban.

Suasana pertemuan itu kian memanas hingga terjadi penganiayaan yang dilakukan RAP dan FR kepada DH.

Korban dihantam menggunakan batu di kepala bagian belakang sebanyak dua kali oleh pelaku.

Akibatnya, korban tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan di bagian kepalanya.

Baca juga: FAKTA Pelajar SMK Tewas Ditendang Teman di Depan Kelas, Kronologi Kejadian hingga Motif Penganiayaan

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved