Bikin Onar di Dalam Kabin, Oknum Pilot Lion Air Diikat Penumpang Turkish Airlines

Penumpang berinisial MJJB diketahui telah memukul pramugara atau crew pesawat Turkish Airlines saat terbang dari Turki menuju Bandara Soekarno-Hatta,

Editor: Muliadi Gani
Dok. Anadolu Agency
Pesawat Turkish Airlines 

PROHABA.CO, JAKARTA - Manajemen Lion Air Group mengakui penumpang yang melakukan tindak kekerasan di dalam pesawat Turkish Airlines adalah oknum karyawannya.

Penumpang tersebut telah diidentifikasi berinisial MJJB (48).

Meski demikian Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, MJJB saat kejadian bukan dalam perjalanan tugas.

Penumpang berinisial MJJB diketahui telah memukul pramugara atau crew pesawat Turkish Airlines saat terbang dari Turki menuju Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/10/2022).

"Penumpang laki-laki berinisial MJJB (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group.

Penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/on leave)," jelas Danang dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun, Rabu (12/10).

Danang menyebut, Lion Air Group sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Baca juga: Spesifikasi dan Sejarah Jet B-52H Stratofortress, Pesawat Pengebom AS yang Sukses Gertak Iran

"Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan.

Diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku,"jelasnya.

"Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut,"sambungnya.

Danang juga menegaskan, Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi sang penumpang.

"Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang, "tulis Danang.

Lanjut Danang, Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius yang berdampak merugikan perusahaan.

"Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," tutupnya.

Baca juga: Lucinta Luna Ngaku Sempat Jalani Operasi Rahim, Kini Menyesal: Manusia Kan Nggak Ada Puasnya

Pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul (Turki) menuju Bandara Udara Soekarno-Hatta Cengkareng (Indonesia) harus melakukan pendaratan di bandara yang bukan tujuannya (divert) yakni di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa (11/10) sekitar pukul 15.32 WIB.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved