Haba seleb
Terbangun saat Dioperasi, Wanita Ini Merasakan Organ Dalam Digerakkan: Sakitnya Luar Biasa
Wanita yang dikenal dengan nama Donna penner tersebut mengatakan bahwa dirinya merasakan sakit yang begitu pedih ketika operasi berlangsung.
PROHABA.CO - Seorang wanita berbagi kisah menyakitkan selama dirinya menjalankan operasi.
Wanita tersebut menuturkan bahwa dirinya menderita sakit yang luar biasa.
Wanita tersebut mengaku bahwa dirinya merasakan organ dalamnya digerakkan disaat dirinya terbaring lumpuh.
Wanita yang dikenal dengan nama Donna penner tersebut mengatakan bahwa dirinya merasakan sakit yang begitu pedih ketika operasi berlangsung.
Donna Penner menjalankan operasi malpraktik yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit di Kanada.
Diketahui, Donna merupakan warga Kanada yang menderita perihnya rasa sakit akibat operasi malpraktik yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit.
Saat operasi berlangsung, Donna mengaku bisa merasakan rasa pedih itu.
Namun begtiu, dirinya tak bisa bergerak atau menolak rasa sakit tersebut.
Sebab, sebelum menjalankan operasi, Donna mengaku dibius.
Baca juga: Hendak Selundupkan 1.100 Lebah ke Turki, Pria Ini Sembunyikan di dalam Bajunya, Begini Kondisinya
Baca juga: Trauma Masa Lalu, Celine Evangelista Takut Diselingkuhi saat Bertemu Pria Baru, Maia Ingatkan Ini
Hal tersebut membuatnya lumpuh tak bisa bergerak sama sekali.
Donna mengaku bahwa rasa sakit yang ia alami saat itu merupakan rasa sakit terburuk yang pernah ia alami.
Pada awalnya, Donna berhasil menjalankan suatu operasi yang melibatkan organ dalamnya.
Hingga pada akhirnya dirinya mulai sadarkan diri.
Namun, kondisinya tiba-tiba memburuk.
Dokter menemukan suatu kondisi yang bermasalah di organ bagian dalam Donna.
Saat itu Donna yang telah sadarkan diri juga menyadari ada yang bermasalah dengan organ bagian dalamnya.
Meski begitu, Donna tak dapat bergerak atau lumpuh lantaran efek obat bius yang dokter berikan padanya.
Pada mulanya, Donna diberikan ketamin yang membuat dirinya pingsan dan mencegah rasa sakit.
Selain itu, Ia juga diberikan obat lumpuh untuk mencegah pergerakan otot.
Sayangnya, obat-obatan tersebut tak berfungsi dengan baik di tubuh Donna.
Donna yang kala itu masih sadarkan diri bisa merasakan rasa pedih yang tak terkira.
Meski merasakan rasa perih, Donna tak bisa berkutik lantaran tubuhnya telah dilumpuhkan.
Diketahui kejadian malpraktik tersebut Donna alami pada tahun 2008.
Kala itu, Donna menjalani laparoskopi eksplorasi setelah mengalami pendarahan hebat selama menstruasi.
Operasi tersebut melibatkan sayatan vertikal panjang yang dibuat pada perut pasien sebelum ahli bedah memeriksa perut untuk kerusakan atau penyakit.
Berbicara kepada BBC, Donna mengatakan bahwa setelah awalnya tertidur, dia bangun dan masih bisa mendengar suara di ruang operasi.
Dalam hati Donna berasumsi bahwa operasinya sudah selesai.
Tapi inilah saat mimpi buruknya dimulai.
Baca juga: Mantan ART Sebut Nathalie Holscher Baper hingga Keceplosan Sendiri dengan Omongannya
Meskipun awalnya dia merasa santai, Donna berkata: "Itu berubah beberapa detik kemudian ketika saya mendengar ahli bedah berbicara"
Donna yang saat itu lumpuh hanya bisa merasakan tanpa dapat menolak rasa sakit itu.
"Mereka bergerak dan melakukan hal-hal mereka dan kemudian tiba-tiba saya mendengar dia berkata, 'Tolong pisau bedah.'"
Donna merasakan rasa perih tersebut selama kurang lebuh 90 menit.
Donna mengenang: "Yang terpenting, karena saya lumpuh, mereka telah mengintubasi saya, menempatkan saya di mesin pernapasan dan mengatur ventilator untuk bernapas tujuh kali per menit. Rasanya paru-paru saya terbakar"
Pada satu titik ketika dia mengira mereka telah selesai melakukan operasi, dia menyadari bahwa dia bisa menggerakkan lidahnya dan dia menggoyangkannya untuk mendapatkan perhatian mereka.
Tetapi ketika ahli bedah memperhatikan, dia pasti mengira dia keluar dari kelumpuhan lebih dari dia dan dia menarik tabung keluar dari mulutnya.
"Saya berbaring di sana sambil berpikir, Sekarang saya benar-benar dalam masalah. Dalam hati, saya sudah mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga.
Baca juga: Terlibat Pembegalan, 23 Pelajar di Medan Ditangkap
Donna juga sudah sempat putus asa akan operasi yang ia alami itu.
Donna berpikir operasinya akan gagal lantaran rasa sakitnya itu.
Donna juga sempat merasakan kesulitan dalam bernapas.
"saya tidak berpikir saya akan berhasil. Sekarang saya tidak bisa bernapas." ujarnya
Tak sampai disitu saja, Donna juga mengatakan bahwa dirinya mengalami pengalaman keluar dari tubuh.
Donna mengaku masih bisa mendengar suara ruang operasi tetapi semuanya jauh.
"Rasa takutnya hilang, rasa sakitnya hilang secara tiba-tiba" katanya.
"Saya merasa hangat, saya merasa nyaman dan saya merasa aman. Dan secara naluriah saya tahu saya tidak sendirian. Ada sosok asing bersama saya."
Namun, dia dibawa kembali ke dunia nyata ketika tim medis menyadari apa yang sedang terjadi.
Saat itu dirinya mengetahui bahwa tim medis menggunakan resusitasi manual untuk memaksa udara masuk ke paru-parunya.
Hingga pada akhirnya Donna kembali ke raganya.
Donna sebelumnya merasa bahwa dirinya sudah mati dan terlepas dari raganya.
Begitu Donna punya waktu untuk datang, ahli bedah masuk ke ruangan untuk mencari tahu apa yang terjadi.
"Saya berkata kepadanya, 'Saya bangun, saya merasa Anda memotong saya.' Matanya berlinang air mata saat dia meraih tanganku dan berkata, 'Maafkan aku, Tuhan'." ucap Donna
Sembilan tahun setelah kejadian itu, Donna mengambil tindakan hukum terhadap rumah sakit yang segera diselesaikan.
Namun meski begitu, trauma itu terus berlanjut.
Dia berkata: "Saya sangat kacau. Ini pasti merugikan diriku. Tetapi bisa berbgai pengalaman disini akan memberikan pelajaran bagi siapapun"
"Cerita saya bukan untuk menyalahkan atau menuding. Saya ingin orang-orang mengerti bahwa hal ini bisa terjadi dan memang terjadi. imbuhnya
Dia dengan hati yang terbuka bersedia berbagi kisah menyakitkannya itu pada banyak orang.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Terbangun saat Dioperasi, Wanita Ini Merasakan Organ Dalam Digerakkan: Sakitnya Luar Biasa