Advetorial

Disbudpar Aceh Menggelar Pelatihan Seni Rupa yang Diikuti Pelajar hingga Pegiat Seni

Pelatihan yang mengangkat ‘eksplorasi identitas dalam pembentukan karakter karya seni lukis Aceh’ itu dibuka oleh Kasi Pengembangan SDM dan Lembaga Ke

Editor: IKL
Dok. Disbudpar Aceh
Disbudpar Aceh menggelar pelatihan seni rupa yang berlangsung pada 1-3 November 2022 di Hotel Rasamala, Banda Aceh. 

Muhammad Nasir I Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar pelatihan seni rupa. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, 1-3 November 2022 di Hotel Rasamala, Banda Aceh.

Pelatihan yang mengangkat ‘eksplorasi identitas dalam pembentukan karakter karya seni lukis Aceh’ itu dibuka oleh Kasi Pengembangan SDM dan Lembaga Kesenian Disbudpar Aceh, Syahrul Arbi SP, MM. Kegiatan itu diikuti oleh 100 peserta dari berbagai daerah. Mereka adalah pelajar, mahasiswa, hingga pegiat seni atau anggota sanggar lukis.

Para peserta diberi materi seperti Materi Dasar Seni Rupa Lukis, Seni Lukis Identitas Aceh dan Perkembangan Seni Kreatif, Teknik, Bahan dan Aliran dalam Lukisan, hingga penulisan deskripsi karya.

Pelatihan itu dilaksanakan untuk memberikan wawasan dan meningkatkan kapasitas, ide, dan kreatifitas para pelaku seni. Sehingga diharapkan kedepan akan semakin banyak para pelaku seni dengan karya-karyanya, khususnya lukis.

Kabid Seni dan Bahasa Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah mengatakan, Disbudpar Aceh kembali menyelenggarakan pelatihan kesenian cabang seni rupa dengan tujuan untuk mengangkat kembali dan melakukan penguatan identitas Aceh melalui karya seni rupa. Langkah itu sebagai bentuk pelestarian aktivitas seni budaya yang ada di Aceh.

Pembukaan Pelatihan Seni Rupa oleh Kasi Pengembangan SDM dan Lembaga Kesenian Disbudpar Aceh, Syahrul Arbi SP, MM
Pembukaan Pelatihan Seni Rupa oleh Kasi Pengembangan SDM dan Lembaga Kesenian Disbudpar Aceh, Syahrul Arbi SP, MM (Dok. Disbudpar Aceh)

Target lainnya, kata Nurlaila, untuk mengeksplore berbagai kekayaan seni melalui kreatifitas perupa. Supaya dapat diterjemahkan kedalam karya yang pada akhirnya dapat menunjang perekonomian insan seni itu sendiri.

"Jadi ada dua sisi yang menjadi tujuan pelatihan yaitu menjaga dan melestarikan seni serta melakukan pengembangan terhadap seni itu sendiri," tutup Nurlaila. (Adv)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved