Luar Negeri

Wanita yang Koma Tujuh Bulan Berhasil Melahirkan Bayi Sehat

Seorang wanita yang koma selama tujuh bulan, setelah terluka parah 40 hari pascakehamilannya, berhasil melahirkan bayi perempuan yang sehat ...

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK/PAULAPHOTO
Ilustrasi bayi 

PROHABA.CO, NEW DELHI - Seorang wanita yang koma selama tujuh bulan, setelah terluka parah 40 hari pascakehamilannya, berhasil melahirkan bayi perempuan yang sehat.

Shafiya, dari wilayah Uttar Pradesh di India Utara, dilaporkan terluka parah ketika jatuh dari sepeda motor tanpa helm hanya selang satu bulan lebih setelah diketahui mengandung.

Kecelakaannya terjadi pada Maret tahun ini, setelah burqa yang dia kenakan terperangkap di roda belakang sepeda motor yang dia tumpangi bersama pasangannya.

Insiden itu membuat Shafiya terjatuh dari sepeda motor dan menimbulkan cedera kepala yang cukup parah, menurut laporan media lokal.

Shafiya telah menjalani lima operasi saraf yang berbeda di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di Bulandshahr.

Baca juga: Memberi Rangsangan Bayi untuk Menggigit Apakah juga Membantu Seperti Terpijat Gusinya?

Dia bahkan menghabiskan beberapa waktu dengan ventilator dan menjalani operasi pengambilan segmen tengkorak untuk mengurangi tekanan pada otaknya.

Melihat kondisinya, dokter yang merawat wanita India itu harus menghadapi keputusan sulit apakah akan mengakhiri kehamilannya atau tidak.

Namun, setelah USG menunjukkan kehamilannya normal, tim medis akhirnya merekomendasikan kepada keluarganya untuk melanjutkan kehamilan.

Uniknya, meski hanya memiliki peluang hidup antara 10 dan 15 persen dalam kondisi komanya, wanita berusia 23 tahun itu mampu melahirkan bayi perempuan yang sehat pada 22 Oktober.

Daily Mail melaporkan pada Senin (31/10/2022) bahwa Shafiya sekarang sesekali menggerakkan kepala dan kakinya dan sudah terlepas dari ventilator.

Baca juga: Bayi 2 Tahun Asal Nagan Raya Alami Gagal Ginjal Akut, Meninggal dalam Perjalanan ke RSUZA

Kondisinya ini menimbulkan harapan bahwa suatu hari dia bisa bertemu putrinya.

Ahli bedah Dr Deepak Gupta menyebut kasus ini "Sangat tidak biasa", lalu menambahkan, "saya belum pernah menemukan kasus seperti itu dalam 22 tahun karier bedah saraf saya di AIIMS.

Dia saat ini dalam kondisi stabil dan tidak menggunakan dukungan ventilator,” ujarnya sebagaimana dilansir dari The Independent.

Mengomentari insiden yang terjadi pada ibu muda India itu, Gupta mengatakan bahwa ada resistensi untuk memakai helm bagi orang yang membonceng, terutama dari komunitas muslim dan Sikh di India.

“Perempuan, atau siapa pun, yang mengendarai pembonceng di kendaraan roda dua, harus memakai helm demi keselamatan dirinya,” seru Gupta.

(Kompas.com)

Baca juga: 4 Tahun Penantian, Anisa Rahma Bagikan Momen Kehamilan sampai Melahirkan Bayi Kembar

Baca juga: Gelar Rapat Pimpinan di Kafe Kawasan Gunung Salak,Pj Bupati Aceh Utara: Dukungan Pengembangan Wisata

Baca juga: Sheila On 7 Bakal Gelar Konser Tunggal di Jakarta, Ini Daftar Harga Tiketnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved