Tebing Setinggi 12 Meter di Kebumen Longsor, Nyawa Pasangan Suami Istri Tak Terselamatkan

Kejadian tersebut menyebabkan pasangan suami istri, atas nama Samidan (66) dan istrinya Rasinah (62) meninggal dunia akibat tertimbun material longsor

Editor: Misran Asri
internet
ilustrasi tebing longsor - Tebing setinggi 12 meter dan panjang 7 meter di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah longsor dan menimpa sebuah bangunan rumah warga setempat yang dihuni pasangan suami istri. 

Kejadian tersebut menyebabkan pasangan suami istri, atas nama Samidan (66) dan istrinya Rasinah (62) meninggal dunia akibat tertimbun material longsor bangunan rumah mereka.

PROHABA.CO, KEBUMEN - Tebing setinggi 12 meter dan panjang 7 meter di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah longsor dan menimpa sebuah bangunan rumah warga setempat yang dihuni pasangan suami istri.

Kejadian tersebut menyebabkan pasangan suami istri, atas nama Samidan (66) dan istrinya Rasinah (62) meninggal dunia akibat tertimbun material longsor bangunan rumah mereka.

Longsor yang terjadi di Desa Argopeni itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kebumen, pada Kamis (3/11/2022) malam.

Selain merenggut nyawa pasangan suami istri tersebut, longsoran tebing itu juga menyebabkan kondisi rumah korban berukuran 10x12 meter rusak parah.

Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto saat dihubungi Tribunmuria.com menyebutkan kejadian longsornya tebing itu pertama kali diketahui pada Kamis (3/11/2022) malam.

Kejadian itu diketahui oleh salah satu warga yang saat itu sedang melintas di depan rumah korban Samidan.

Baca juga: Transportasi Putus 9 Jam akibat Longsor Lagi, Arus Listrik Normal Setelah Padam Dua Hari

Baca juga: Pekerja di PT JAM Babahrot Meninggal Tertimbun Longsor

Baca juga: Aiptu Jepri Tewas Tertimbun Longsor di Bogor Saat Patroli

"Awalnya diketahui oleh salah satu warga yang lewat di depan rumah Samidan. Warga tersebut kaget ketika melihat kondisi rumah Samidan yang ambruk tertimpa longsoran dari belakang rumah," jelas Heri, Jumat (4/11/2022).

Dikatakan Heri bahwa pihaknya menerima informasi dari warga sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut informasi warga, penghuni rumah yang tertimbun material berjumlah dua orang dan salah satunya merupakan difabel.

Mendapat laporan itu BPBD Kebumen kemudian bergegas ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

"Sesampainya di lokasi, kami langsung melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pihak desa dan keluarga untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban yang diduga tertimbun material bangunan," kata Heri.

Hingga akhirnya pada Jumat (4/11/2022) dini hari sekira pukul 02.30 WIB kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Salju Himalaya India Longsor, 4 Tewas, Puluhan Masih Hilang

Selain menelan korban jiwa, bencana longsor ini juga menimbulkan kerugian material.

BPBD Kebumen menaksir kerugian material mencapai Rp 240 juta, pasalnya rumah Samidan saat ini hancur lebur.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved