Guru Mengaji Diduga Rudapaksa Santri 20 Kali, Korban Nangis di Pelukan Orang Tua
Seorang guru mengaji berinisial AFM (28), di Kecamatan Tuban, Jawa Timur, diduga tega merudapaksa santrinya yang masih di bawah umur ...
PROHABA.CO, TUBAN - Seorang guru mengaji berinisial AFM (28), di Kecamatan Tuban, Jawa Timur, diduga tega merudapaksa santrinya yang masih di bawah umur.
Kejinya, tersangka melancarkan aksi bejatnya itu hingga 20 kali.
Perbuatan asusila itu dilakukan tersangka pelaku sejak dua tahun lalu.
Berdasarkan informasi sementara yang didapat, ada dua santri yang diduga telah dicabuli AFM.
“Hingga saat ini, korban persetubuhan yang mengaku ada dua anak, salah satunya disetubuhi pelaku hingga 20 kali,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta kepada Kompas. com, Sabtu (5/11/2022).
Kasus ini terungkap dari kecurigaan orang tua korban.
Mulanya, orang tua korban khawatir dengan perubahan perilaku sang anak yang sering menangis di pelukannya saat pulang dari mengaji.
Baca juga: Guru Ngaji Cabuli 5 Muridnya di Bogor, Modus Beri Air Minum yang Bisa Buat Korban Pintar Mengaji.
Namun, setiap kali ditanya penyebabnya, sang anak tidak menjawab.
Sikap itu membuat orang tua korban penasaran.
Akhirnya orang tua korban memeriksa ponsel korban untuk mencari tahu penyebab perubahan sikap sang anak.
“Dari ponsel korban, orang tuanya menemukan percakapan terkait perbuatan pelaku yang telah menyetubuhi anaknya,” jelas Gananta.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung bergerak dan mengamankan pelaku.
Terangka pelaku diringkus saat bekerja di kebun di Kecamatan Grabagan.
“Benar, pelaku sudah kita amankan,” kata Gananta, Minggu (6/11/2022), dilansir TribunJatim.com.
Baca juga: Sering Nonton Film Dewasa, Oknum Guru Ngaji Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Muridnya
Baca juga: Nathalie Holscher Kembali ke Pelukan Mantan