SAINS
Mengapa Bulan Menjadi Merah saat Gerhana Bulan? Ini Penjelasan NASA
Menurut NASA, bulan menjadi merah selama gerhana bulan karena disebabkan oleh fenomena hamburan Rayleigh.
PROHABA.CO - Penjelasan mengapa bulan berwarna merah saat terjadi gerhana bulan.
Mengapa bulan menjadi merah saat gerhana bulan?
Simak penjelasan NASA, mengenai mengapa bulan menjadi merah saat gerhana bulan, berikut ini.
Menurut NASA, bulan menjadi merah selama gerhana bulan karena disebabkan oleh fenomena hamburan Rayleigh.
Hamburan Rayleigh menyebabkan langit menjadi biru dan matahari terbenam menjadi merah.
Ketika cahaya bergerak dalam gelombang, dan warna cahaya yang berbeda memiliki sifat fisik yang berbeda.
Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek.
Serta lebih mudah dihamburkan oleh partikel di atmosfer bumi daripada cahaya merah yang memiliki panjang gelombang lebih panjang.
Baca juga: Diam-diam Sudah Gelar Pernikahan, Sisca Kohl dan Jess No Limit Kuak Alasan Sembunyikan, Ucap Maaf
Cahaya merah, di sisi lain, bergerak secara langsung melalui atmosfer.
Saat matahari berada di atas kepala, kita dapat melihat cahaya biru di seluruh langit.
Tetapi ketika matahari terbenam, sinar matahari harus melewati lebih banyak atmosfer.
Kemudian berjalan lebih jauh sebelum mencapai mata kita.
Cahaya biru dari matahari menyebar, dan cahaya merah, oranye, dan kuning dengan panjang gelombang yang lebih panjang melewatinya.
Selama terjadi gerhana bulan, bulan berubah menjadi merah karena itulah satu-satunya sinar matahari yang mencapai bulan melewati atmosfer bumi.
Semakin banyak debu atau awan di atmosfer bumi selama gerhana.
Maka semakin merah bulan akan tampak.
Baca juga: Tak Hanya Kopi, 4 Makanan dan Minuman ini Juga Perlu Dihindari Sebelum Tidur.
Hal itu seolah-olah semua matahari terbit dan terbenam di dunia diproyeksikan ke bulan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Bulan Menjadi Merah saat Gerhana Bulan? Ini Penjelasan NASA