Kriminal

Cekcok Soal Warisan, Anak di Majalengka Bacok dan Tembak Mati Ayah Kandungnya

Seorang pria tega membacok dan menembak ayah kandungnya di bagian kepala hingga tewas di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ...

Editor: Muliadi Gani
TRIBUNWOW.COM
ILustrasi mayat - Cekcok Soal Warisan, Anak di Majalengka Bacok dan Tembak Mati Ayah Kandungnya 

PROHABA.CO, MAJALENGKA - Seorang pria tega membacok dan menembak ayah kandungnya di bagian kepala hingga tewas di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, pelaku berinisial UU (46) menembakkan peluru senapan angin ke arah kening korban berinisial O (80).

Kasus ini bermula saat korban sedang menggali tangguh di sawah menggunakan alat berupa garpu dan cangkul.

Waktu kejadian sekitar pukul 11.00 WIB di Blok Sawah Cijambu Dusun Kertaraharja RT 002/006, Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11).

Pelaku kemudian datang dengan membawa senapan angin ke sawah, dengan tujuan menanyakan uang sewa sawah selama 4 tahun.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Dibacok saat Tawuran di Jalan Pitara, Dilakukan Pelaku yang Dikenal Korban

Juga menanyakan pembagian hasil sawah yang juga warisan dimiliki ayahnya tersebut.

"Serta menanyakan status tanah yang digarap oleh korban kemudian cekcok dan adu mulut antara korban dan tersangka," ujar Edwin, Kamis (17/11).

Pelaku UU dan ayahnya kerap cekcok, namun keluarga tidak menyangka bahwa akan terjadi aksi pembunuhan tersebut.

Sebelum perselisihan masalah warisan, pelaku juga kerap meminta bagian dari setiap panen sawah.

Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, setelah cekcok terjadi, pelaku kemudian menusuk ayahnya sendiri ke beberapa bagian tubuh menggunakan garpu untuk menggarap sawah.

Baca juga: Kim Keon-hee, Sosok Ibu Negara Korsel yang Tergolong "Langka"

Baca juga: Perampok Sadis di Jambi Ternyata Tetangga Sendiri, Korban Dibacok saat Melawan

"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menusuk menggunakan garpu untuk menggarap sawah, kemudian memukul menggunakan senapan angin, lalu dibacok dengan cangkul," ujar Kenedy.

Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan, hingga dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawa korban tidak tertolong saat akan dirujuk.

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, ditemukan fakta bahwa korban juga sempat ditembak satu kali pada bagian kening dengan senapan angin.

"Hasil pemeriksaan pada saat korban belum meninggal, yang pertama korban menderita luka tembak senapan angin di kening," ujar Edwin, Kamis (17/11).

(kompas.com)

Baca juga: Sopir Taksi Online Dibacok dengan Celurit oleh Remaja di Bawah Umur, Ini Pengakuan Pelaku ke Polisi

Baca juga: Tamara Bleszynski Menangis, Hotel Warisan Ayah Dijadikan Jaminan Utang

Baca juga: Saat Buka Pintu, kakek di Kupang Syok Lihat Istrinya Berduaan dengan Sopir Pribadinya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved