Kriminal

Komplotan Pencuri Ternak Dicokok, Dua Pelaku Didor

Modus yang dipakai para pelaku adalah membawa ternak ke dalam mobil pikap sewaan. Setelah itu, hewan ternak curian itu dijual dengan harga Rp 3,5 ...

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Ilustrasi pelaku ditangkap 

PROHABA.CO, PALEMBANG - Unit 3 Subdit III Jatanras Polda Sumsel menangkap komplotam pencuri sapi di Pulau Kedondong, Rambutan, Banyuasin.

Lima tersangka dibekuk, dua di antaranya ditembak polisi karena melakukan perlawanan. 

Polisi berhasil menangkap komplotan pencuri sapi yang kerap beraksi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Mereka adalah A (29), H (30), JP (25), MN (17), dan AW (35).

Dua di antara lima pelaku itu ditembak polisi karena mencoba melarikan diri ketika dicokok.

Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kompol Agus Prihadinika mengatakan, kelima orang itu sering beraksi di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Berdasarkan pemeriksaan, mereka telah dua kali beraksi di lokasi yang sama.

Baca juga: Komplotan Pencuri Ternak Beraksi di Simpang Tiga Pidie, Modusnya Racuni Sapi Hingga Mati

Modus yang dipakai para pelaku adalah membawa ternak ke dalam mobil pikap sewaan.

Setelah itu, hewan ternak curian itu dijual dengan harga Rp 3,5 juta per ekor.

“Kelompok ini sebelum beraksi mengintai dulu ke kebun warga yang melepas sapinya.

Saat pemiliknya tidak ada, sapi itu digiring dan dibawa menggunakan mobil pikap,” kata Agus, Sabtu (26/11).

Agus menjelaskan, sapi curian itu dijual kepada warga yang hendak menggelar hajatan.

Rata-rata pembeli tak tahu bahwa sapi itu merupakan hasil curian.

“Karena harganya murah sehingga orang mau membelinya, kasus ini terbongkar setelah warga pemilik sapi melapor kehilangan hewan ternaknya,” ujar Agus.

Baca juga: Larikan Ponsel Pengunjung, Penarik Bentor Diciduk Polisi

Baca juga: Kantor Perkebunan Sawit Dibakar Massa, 18 Warga Jadi Tersangka

Sementara itu, salah satu tersangka berinisial A mengaku berperan menggiring sapi curian ke mobol saat beraksi.

Ia nekat ikut dalam pencurian itu karena butuh uang dan tak memiliki pekerjaan.

“Saya yang menarik sapi ke mobil.

Setelah itu sapi kami sembunyikan di salah satu tempat, setelah aman baru dijual,” ujar A.

A menambahkan, seekor sapi curian dijual dengan harga Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta.

Uang hasil penjualan dibagi rata.

“Kami baru dua kali mencuri sapi, yang ada ide itu H,” ungkapnya.

(kompas.com)

Baca juga: Polres Samosir Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Hewan Ternak, 4 Kerbau Diamankan

Baca juga: Banyak Yang Menilai Rafathar Terlalu Pemalu, Raffi Ahmad Ajari sang Putra Bersikap Cuek

Baca juga: Gara-gara Lamban Saat Disuruh, Seorang Ibu Aniaya Anak hingga Tewas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved