Kriminal
2 Kelompok Pemuda di Atambua Bentrok di Pasar, 4 Lapak Pedagang Rusak
Tak lama kemudian, Allo Moruk bersama kelompoknya mendatangi lapak penjual ikan di pasar sambil melempari pasar ikan dengan batu. "Mendengar kejadian
PROHABA.CO, KUPANG - Bentrokan antara dua kelompok pemuda di Pasar Baru, Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi pada Rabu (30/11) malam.
Akibatnya, empat unit lapak milik pedagang rusak dan satu unit sepeda motor dibakar massa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Ariasandy mengatakan, bentrokan tersebut melibatkan Kelompok Solidaritas Belu Bersatu (Sobat) dan Kelompok Pemuda Weaituan (Pemuda Pasar Baru Atambua).
“Perkelahian itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita di Pasar Baru tepatnya depan toko Timor Angkasa," ungkap Ariasandy, Kamis (1/12).
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat Satpam Toko Timor Angkasa, Allo Moruk, memukul seorang pria dari kelompok pemuda pasar.
Usai memukul pria tersebut, Allo lalu menyampaikan kepada kelompoknya (Sobat).
Tak lama kemudian, Allo Moruk bersama kelompoknya mendatangi lapak penjual ikan di pasar sambil melempari pasar ikan dengan batu.
Baca juga: Polisi Gagalkan Rencana Bentrok Antar Gangster di Depok, Mulai Celurit Sampai Stik Golf Disita
"Mendengar kejadian tersebut, Kelompok Pemuda Weaituan berdatangan di Pasar Baru sehingga terjadi saling serang atau tawuran," kata Ariasandy.
Kemudian, pada pukul 20.00 Wita, gabungan piket fungsi dipimpin Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Belu, mendatangi lokasi kejadian.
"Anggota kita mendapati sekelompok pemuda Weaituan berkumpul di depan toko Timor Angkasa sambil membawa parang dan kayu," ujar Arisandy.
Melihat kejadian itu, polisi lalu mengimbau kelompok Pemuda Weaituan untuk tidak mengejar kelompok Sobat.
Karena jumlah kedua kelompok semakin banyak, Kepala Bagian Operasional Polres Belu meminta bantuan tambahan personel dari Polres.
Polisi juga mengimbau kelompok Sobat tidak mengejar kelompok pemuda Weaituan.
Namun, massa dari Sobat terus berdatangan dengan menggunakan sepeda motor dan melaju ke arah kelompok pemuda Weaituan sambil saling serang.
Baca juga: Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Ambon kembali Pecah
Selanjutnya, pada pukul 20.30 Wita, Kepala Kepolisian Resor Belu, mendatangi lokasi bentrokan guna mengamankan situasi, tetapi situasi tidak terkendali.