Tahukah Anda
Media Sosial Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental
eneliti menemukan bahwa media sosial (medos) yang disebut bisa menghubungkan orang dan meningkatkan pengetahuan justru berpotensi membuat seseorang
Cara mengatasi disosiasi akibat media sosial Amanda telah meneliti sebuah intervensi yang bisa membantu mengurangi disosiasi pada pengguna media sosial.
Intervensi tersebut adalah menyiapkan beberapa pesan interaktif setiap beberapa konten sekali.
pesan tersebut bisa berupa pilihan ganda singkat yang berkaitan dengan minat masing- masing pengguna.
Contoh intervensi tersebut adalah seseorang yang minat terhadap bola akan mendapatkan pesan interaktif mengenai berita bola terkini.
Cara ini terbukti membuat fokus pengguna kembali dan menurunkan disosiasi.
Baca juga: Mendengar Kicauan Burung Baik untuk Kesehatan Mental
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pengaturan mengenai batasan waktu penggunaan medsos.
Misalnya ketika seseorang sudah menghabiskan satu jam dalam media tersebut, maka media tersebut memberitahukan durasi waktu yang sudah dihabiskan dan menyarankan untuk keluar dari aplikasi tersebut.
Amanda menemukan kedua cara tersebut efektif menurunkan disosiasai pada pengguna media sosial yang menjadi partisipan penelitiannya.
Partisipan mengatakan, cara tersebut membuat mereka lebih sadar pada informasi yang mereka baca di medsos dan membatasi durasi penggunaan.
Cara ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak buruk penggunaan medsos.
(Kompas.com)
Baca juga: Kapolres Bener Meriah Buka Pelatihan Pembuatan Konten di Media Sosial bagi Bhabinkamtibmas
Baca juga: Viral di Media Sosial, Petugas Dishub Rusak Spion Mobil yang Langgar Lokasi Parkir, Berikut Faktanya
Baca juga: Aksi Bunda Corla Roasting Lagu Indonesia Viral di Media Sosial, Deretan Artis Beri Respons Positif