Berita Aceh Selatan
Lima Warga Dibacok, Seorang Pria Meninggal, 3 Perempuan dan Satu Polisi Terluka
Peristiwa pembacokan menggemparkan terjadi di Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, yang menyebabkan satu orang tewas ...
PROHABA.CO, TAPAKTUAN - Peristiwa pembacokan menggemparkan terjadi di Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, yang menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
Peristiwa ini terjadi Senin (12/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Adapun korban, yakni M (50) abang ipar tersangka pelaku, R (47) dan N (56), kakak ipar tersangka, dan H (41), istri tersangka.
Semuanya merupakan warga Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, serta seorang anggota polisi berinisial (R).
Informasi yang dihimpun Prohaba, korban M (50) mengalami luka tusuk menggunakan gunting di dada dan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Seubadeh.
Kemudian R (47) kakak ipar tersangka mengalami luka bacok atau robek di kepala bagian atas sebelah kiri, lengan kanan, dan H (41) istri tersangka luka di kening dengan lima jahitan dan telah dirujuk ke RSUD Yulidin Away Tapaktuan.
Sedangkan N (56), mengalami luka sayatan di kening dengan dua jahitan dirawat di Puskesmas Seubadeh Seorang personel polisi juga mengalami luka di bagian telinga akibat terkena parang pada saat mengamankan pelaku Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru melalui Kasat Reskrim Iptu Deno Wahyudi, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (12/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Ramli Taeb, Korban Pembacokan di Simpang Mamplang Bireuen Dirujuk ke Banda Aceh
Ia mengatakan pelaku tersebut berinisial J (42), warga Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur.
“Diduga motif pembacokan itu karena pelaku sakit hati akibat dihina,” kata Kasat Iptu Deno.
Kasat menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi N sekira pukul 16.00 WIB saat tersangka yang merupakan adik ipar yang bersangkutan sedang duduk di ruang tamu dalam rumah dan korban M tengah berbaring di ruang yang sama “Kemudian dari arah dapur terdengar suara korban H yang merupakan istri pelaku, memaki pelaku dengan kata yang menyinggung perasaannya,” ujar Kasat.
Menurut keterangan tersangka J, istrinya mengatakan dengan bahasa Aceh “bijeh hana get” yang berarti dalam bahasa Indonesia yakni (keturunan/bibit yang tidak baik).
“Mendengar umpatan istri di dapur, pelaku bangun dan mengejar istrinya sembari mengambil gunting yang berada di dekatnya dan membacok kepala istrinya sampai jatuh,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Kasat, M yang merupakan abang ipar tersangka pada saat itu sedang berbaring di ruang tamu.
Ia bangun dan menuju ke arah dapur dengan maksud ingin melerai dan menolong istri tersangka yang sudah lebih duluan dibacok.
“Kemudian pelaku menyerang M dengan cara menusuk dan mengenai dada korban hingga jatuh di lantai,” sebut Deno.
Baca juga: Peristiwa Berdarah Terjadi di Bakongan Timur Aceh Selatan, Empat Warga, Satu Polisi Dibacok
Baca juga: Polres Aceh Selatan Tangkap 2 Pemuda Pasie Raja dalam kasus Penyalahgunaan Narkotika
Selanjutnya, tambah Kasat Deno, N yang berada di atas lantai dua rumahnya turun ke bawah dan R yang berada di dapur juga berlari ke arah korban dengan maksud menolong korban.
Namun nahas tersangka juga menusuk N dan R.
“Para korban yang luka dan masih sanggup berjalan lari keluar meminta pertolongan warga, sedangkan pelaku J lari naik ke lantai dua untuk bersembunyi,” jelas Deno.
Tersangka pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh tim Satreskrim Polres Aceh Selatan, Polsek Bakongan Timur serta warga yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Deno Wahyudi MSi.
Kasat menjelaskan bahwa pada saat proses penangkapan untuk diamankan pelaku berusaha melawan petugas.
Tersangka mengayunkan parang ke arah petugas sehingga mengenai telinga kanan dan lengan kiri Banit I Satreskrim Polres Asel Aipda Rudiansyah
“Akhirnya polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku dengan tembakan di bagian kaki kanan dan paha kanan.
” ungkapnya Ia tambahkan bahwa tersangka dengan pengawalan ketat petugas dibawa ke Rumah Sakit Yuliddin Away Tapaktuan untuk dilakukan tindakan medis.
Selain itu, polisi juga turut mengamankan barang bukti yakni, dua batang besi panjang, parang, gunting, pipa besi bulat, dua batang kayu dan pakaian.
“Penyidikan kasus ini sedang kita kembangkan,” pungkas Kasat Reskrim Iptu Deno. (l)
Baca juga: Saling Woy Woy, Seorang Remaja di Aceh Tenggara Kritis Dibacok, Polisi Ringkus 3 Pelajar
Baca juga: Remaja 18 Tahun Dibacok saat Tawuran di Jalan Pitara, Dilakukan Pelaku yang Dikenal Korban
Baca juga: Kulitmu Tumbuh Jerawat? Begini Cara Mudah Atasinya, Tips Kesehatan dr Zaidul Akbar