Luar Negeri
Ganggu Siswa Shalat, Guru di Amerika Dipecat, Sebut Lakukan Sihir
Seorang guru di Florida, Amerika Serikat (AS), dipecat setelah diduga mengganggu para siswa muslim saat sedang shalat dan menuding murid-murid itu ...
PROHABA.CO, MIAMI – Seorang guru di Florida, Amerika Serikat (AS), dipecat setelah diduga mengganggu para siswa muslim saat sedang shalat dan menuding murid-murid itu melakukan sihir.
Kejadian tersebut terekam kamera dan diunggah melalui TikTok. Tak dinyana, video tersebut menjadi viral.
Dalam video tersebut, tiga siswa muslim di Franklin Academy sedang shalat di sebuah ruangan dan guru tersebut masuk kemudian berteriak.
“Tunggu, ini kantorku. Dan kalian melakukan semua sihir ini,” teriak guru tersebut, sebagaimana dilansir NBC, Minggu (11/12/2022).
Guru itu kemudian berjalan dan hampir menginjak salah satu tangan dari ketiga siswa tersebut saat dalam posisi sujud. i literally dont even believe what happened to me is real im still shook. #muslim #praying #tate #prayer #andrewtate #andrewmuslim #kanye #islam ? snowfall - Øneheart & Reidenshi
“Dan mengapa mereka di kantorku,” teriak guru tersebut lagi.
Baca juga: Tidur dengan Memakai Selimut Tebal Meningkatkan Hormon Melatonin
Salah satu orang kemudian menanggapi, “Mereka sedang shalat.”
Tidak jelas mengapa para siswa tersebut shalat di kantor guru atau apakah mereka mengantongi izin untuk melakukannya. Video tersebut menuai banyak kemarahan dari sejumlah akun Tiktok.
Setelah video tersebut viral, Franklin Academy merilis pernyataan di Facebook bahwa mereka tidak menoleransi perilaku diskriminatif dalam bentuk apa pun.
“Meskipun kami tidak membahas masalah personal, kami dapat mengumumkan bahwa guru yang dimaksud bukan lagi anggota staf Franklin Academy,” bunyi pernyataan Franklin Academy.
Franklin Academy menyatakan tidak akan merinci nama guru tersebut.
Pihak sekolah juga tidak bersedia menanggapi pertanyaan terkait kejadian tersebut.
Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam Wilayah Florida (CAIR-Florida), Abdullah Jaber mengatakan, insiden tersebut menunjukkan pentingnya bagi tenaga pendidik atau tenaga kependidikan sekolah memiliki kesadaran agama.
Baca juga: Remaja Terindikasi Anggota Geng Motor Anak Dibina di SPN Polda Jambi
Baca juga: PNS Pamer Tumpukan Uang di Medsos, Kadiskominfo: Dia Tugas Staf Ahli
“Sangat penting bagi administrator dan staf sekolah yang mengetahui praktik dasar iman untuk melayani siswa yang mempraktikkan iman mereka, dalam hal ini muslim,” kata Jaber.
CAIR-Florida mencatat peningkatan tajam mengenai ujaran intimidasi dan diskriminasi antimuslim di sekolah.