Alasan Tanya Bau Bangkai, Seorang Kakek Lecehkan Gadis

Bukannya mengayomi, seorang kakek berinisial S, berusia 64 tahun di Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara tega melecehkan gadis remaja yang masih berusia

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Ilustrasi pelecehan - Remaja 13 tahun di Kutai Timur dirudapaksa paman dan ayah kandungnya. Korban sempat mengadu ke ibu kandung, tapi sang ibu tak percaya. 

PROHABA.CO, LHOKSUKON - Bukannya mengayomi, seorang kakek berinisial S, berusia 64 tahun di Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara tega melecehkan gadis remaja yang masih berusia 15 tahun.

Yang membuat geramnya lagi, peristiwa itu dilakukan S ketika masih dalam nuansa Hari Raya Idul Adha.

Perbuatan keji pria tua tersebut terjadi di rumah korban, yang saat itu dalam keadaaan sepi ditinggal pergi bersilahturrahmi.

S yang memiliki istri dan 1 orang anak ini datang ke rumah korban dengan modus menanyakan bau bangkai tikus.

Hal ini diketahui berdasarkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Lhok Sukon Nomor 35/ JN/2022/MS.Lsk tertanggal 15 Desember 2022.

Dalam amar putusan tersebut, Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Ketua, Muhammad Naufal dan Hakim Anggota, Adeka Candra dan Ismail menyatakan, terdakwa S terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah terhadap Anak.

Baca juga: Kakek Aktor Squid Game Didakwa Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Sebagaimana diatur dan diancam ‘Uqubat dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.

“Menjatuhkan Uqubat terhadap TerdakwaS dengan ‘Uqubat Ta’zir cambuk sebanyak 40 kali,” bunyi putusan Majelis Hakim.

Kasus ini berawal pada Rabu, 21 Juli 2021 sekira pukul 15.00 WIB. Korban pada saat itu sedang berada di rumah seorang diri karena dalam suasana lebaran.

Di mana ayah korban pada saat itu masuk kantor dan ibu korban sedang bertamu ke rumah tetangga.

Tak lama kemudian datang terdakwa yang merupakan tetangga korban dengan mengatakan “apakah kamu ada mencium bau bangkai tikus?”

Lalu korban menjawab “tidak ada wak”.

Setelah itu terdakwa duduk didepan korban dengan mengatakan “di mana mematikan lampu”, lalu korban mengatakan “ itu dibelakang pintu” .

Baca juga: Rumah Sepi, Wanita Keterbelakangan Mental Berkali-kali Alami Pelecehan

Baca juga: Seorang Kakek di Nunukan Tega Perkosa Dua Cucunya

Selanjutnya terdakwa kembali menanya kepada korban“kamu sedang menonton apa”.

Karena sudah merasa takut, akhirnya korban hendak keluar dari rumah namun ditahan oleh terdakwa dengan mengatakan “ jangan keluar dulu biar wawak yang keluar duluan”.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved