Luar Negeri

P-22, Singa Gunung Ikonis Hollywood yang Terpaksa Disuntik Mati

P-22, singa gunung ikonis Hollywood dan dipuji sebagai "duta satwa liar" di kota itu terpaksa disuntik mati karena masalah kesehatan dan menunjukkan

Editor: Muliadi Gani
Photograph by Steve Winter/National Geographic
P-22, singa gunung paling terkenal di Los Angeles, seekor kucing jantan liar tua yang terlihat di sekitar Taman Griffith kota, disuntik mati pada hari Sabtu karena kondisi kesehatannya terus memburuk. 

PROHABA.CO, LOS ANGELES - P-22, singa gunung ikonis Hollywood dan dipuji sebagai "duta satwa liar" di kota itu terpaksa disuntik mati karena masalah kesehatan dan menunjukkan perubahan perilaku.

P pada namanya berarti puma; dia adalah subjek ke-22 dari studi federal Amerika Serikat (AS) tentang hewan.

Cougar ini adalah “duta besar ikonis” untuk satwa liar di Los Angeles.

Cougar itu menjadi selebritas paling terkenal di Los Angeles setelah menjadikan kota itu sebagai rumahnya sejak satu dekade lalu.

Dia "tidur" pada Sabtu (17/12/2022) pagi, menurut pejabat satwa liar negara bagian.

"Ini sangat menyakitkan dan saya tahu itu," kata Chuck Bonham yang emosional, Kepala Departemen Ikan dan Satwa Liar AS,  menurut Los Angeles Times.

“Bagi saya sendiri, saya telah merasakan seluruh beban (duka) Kota Los Angeles.” Keputusan untuk menidurkan P-22 datang setelah dia tampaknya ditabrak mobil.

Baca juga: Manusia dan Macan Tutul Hidup “Harmonis” di Bera

Investigasi selanjutnya mengungkapkan bahwa hewan liar itu mengalami patah tulang tengkorak dan memiliki penyakit kronis, termasuk infeksi kulit dan penyakit ginjal dan hati.

"Prognosisnya dianggap buruk," kata Bonham sebagaimana dilansir Guardian.

Kucing besar ini tinggal di Griffith Park dan biasanya berburu rusa dan coyote.

Namun, pada November, singa itu dilaporkan membunuh campuran Chihuahua yang sedang berjalan-jalan di Hollywood Hills.

Bulan ini, dia membunuh Chihuahua lainnya, kali ini di lingkungan Silver Lake.

P-22 akhirnya ditangkap di halaman belakang di dekat Los Feliz pada 12 Desember dan menjalani CT scan, menurut pejabat, yang memutuskan bahwa dia akan menghadapi euthanasia (suntik mati) atau karena prospek hidup yang sulit untuk singa liar itu.

Hewan karnivora ini telah hidup kira-kira 12 tahun, lebih tua dari kebanyakan pejantan liar dari spesiesnya.

Baca juga: Ada Lima Hewan yang Memakan Anaknya Sendiri, Termasuk Singa

“Kelangsungan hidup P-22 di jantung Los Angeles memikat orang-orang di seluruh dunia dan merevitalisasi upaya untuk melindungi keragaman spesies dan ekosistem asli,” ujar Gubernur California, Gavin Newsom, yang menawarkan penghargaan sebagai bukti ketenaran kucing dalam pernyataan Sabtu (17/12/2022).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved