Kesehatan
Pentingnya Antioksidan Bagi Lansia Untuk Tangkal Radikal Bebas
Anda wajib mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas.
PROHABA.CO - Saat memasuki usia lanjut, tak sedikit orang yang mengalami penurunan fungsi tubuh akibat radikal bebas.
Hal ini tak hanya dapat mempercepat proses penuaan tubuh, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung, penurunan sistem kekebalan tubuh, disfungsi otak, hingga katarak.
Agar tubuh terlindungi dari berbagai bahaya kesehatan tersebut, Anda wajib mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas, seperti enam jenis asupan di bawah ini.
Ekstrak Buah Zaitun
Buah Zaitun adalah sumber nutrisi yang terkenal akan manfaatnya sejak ribuan tahun lalu. Mengonsumsi ekstrak buah zaitun dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, salah satunya yaitu sebagai sumber antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas.
Ekstrak buah zaitun disebut memiliki kandungan zat aktif Hydroxytyrosol, antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas, bahkan 4x lebih kuat dari vitamin C!
Baca juga: 7 Tips Liburan Hemat, Cocok Bagi Mahasiswa atau Keluarga
Kandungan vitamin E dan K dalam ekstrak buah zaitun pun juga dapat berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang berasal dari polusi, sinar Ultra Violet, lingkungan, serta proses peradangan di dalam tubuh Anda.
Teh dan Kopi
Teh dan kopi adalah jenis minuman yang disukai segala usia, tak terkecuali oleh lansia. Selain lezat, kedua jenis minuman ini juga merupakan sumber antioksidan alami.
Teh mengandung senyawa antioksidan polifenol dan flavonoid. Dari bermacam jenis teh, teh putih adalah yang memiliki kandungan antioksidan tertinggi serta kandungan antikanker yang paling poten.
Sudah terdapat berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Terlebih lagi, berbagai publikasi juga menyebutkan bahwa proses pemanggangan kopi juga dapat meningkatkan tingkat antioksidan dalam biji kopi tersebut. Menarik bukan?
Baca juga: Cara Menyelamatkan Masa Depan Anak-anak yang Mengalami Kekerasan Seksual
Rumput laut
Rumput laut mengandung konsentrasi tinggi senyawa bioaktif fungsional seperti karotenoid, polisakarida, polifenol, dan sterol.
Jenis-jenis senyawa tersebut membuat rumput laut memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah penyakit, peradangan, serta bermanfaat sebagai antitumor dan antivirus.
Berkat kandungan antioksidannya, rumput laut pun jadi makin populer untuk dikembangkan sebagai obat-obatan dan bahan pangan. Jika Anda berminat untuk mulai mengonsumsi rumput laut, Anda bisa mencoba mengolahnya dalam bentuk sup, salad, atau ditumis.
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti kale, bayam, brokoli, dan pokcoy memang sudah umum untuk dikonsumsi sehari-hari. Jenis sayuran ini pun juga dapat menjadi sumber antioksidan alami bagi lansia.
Dalam panduan gizi seimbang pada masa pandemi Covid-19 yang dirilis Kemenkes pada tahun 2020, disebutkan bahwa sayuran berwarna hijau merupakan sumber karoten yang baik untuk antioksidan.
Baca juga: Antara Laki-laki dan Perempuan, Manakah yang Paling Rentan Mengalami Depresi?
Makin hijau warna sayur, maka kandungan karoten, vitamin C, asam folat, dan mineralnya pun makin tinggi. Selain berperan meningkatkan imunitas, lansia juga disarankan mengonsumsi jenis sayuran ini untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, membantu produksi sel darah merah, dan menguatkan sel otak.
Buah Beri
Memiliki rasa yang lezat, buah-buahan beri cukup disukai oleh berbagai kalangan. Selain tinggi serat dan vitamin C, jenis buah ini ternyata juga mengandung antioksidan polifenol yang dapat mencegah dan mengurangi gejala penyakit pada lansia.
Jenis buah beri dengan antioksidan paling tinggi adalah blueberry, yang mengandung antioksidan anthocyanins, disusul oleh raspberry yang mengandung antioksidan ellagitannins.
Selain blueberry dan raspberry, goji berry, stroberi, bilberries, acai berry, cranberry, dan buah anggur merupakan jenis buah beri dengan kandungan antioksidan tertinggi.
Susu
Susu adalah salah satu jenis asupan yang memang perlu dikonsumsi oleh lansia secara rutin. Ternyata, susu juga dapat menjadi sumber antioksidan bagi lansia!
Vitamin E dan beta-karoten yang terkandung di dalam dalam susu dapat membantu mengurangi peradangan serta melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Kansas menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi tiga porsi susu dan produk susu setiap hari memiliki kadar antioksidan sekitar 30 persen lebih tinggi dalam tubuhnya dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal 6 Sumber Antioksidan untuk Lansia, Bantu Tangkal Radikal Bebas!