Kriminal

Dua Perempuan di Medan Dirampok Polisi Gadungan

Dua orang perempuan di Medan, Sumatera Utara menjadi korban pemerasan dan perampokan oleh dua pria yang mengaku sebagai anggota polisi ...

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Tampang dua polisi gadungan yang merampok dan memeras teman wanita kenalannya 

PROHABA.CO, MEDAN - Wajah polisi gadungan yang ditangkap merampok dan memeras dua wanita kenalannya akhirnya dipamerkan Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Dua orang perempuan di Medan, Sumatera Utara menjadi korban pemerasan dan perampokan oleh dua pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

Korban sempat ditodong menggunakan senjata oleh polisi gadungan tersebut.

Bahkan, pelaku sempat meletuskan senjata tersebut ke arah udara untuk meyakinkan korban.

Dalam kasus tersebut, korban yakni Y (23) dan N (21) korban kehilangan barang berharga dan uang Rp 35 juta.

Baca juga: Tiga Perampok Bacok Korbannya di Riau Ditangkap, Satu Ditembak

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, peristiwa yang menimpa kedua wanita tersebut berawal dari pertemuan salah satu korban dengan pelaku di tempat hiburan malam.

"Awalnya korban Y ini bertemu dengan kedua pelaku di tempat hiburan malam, kemudian mereka pergi jalan-jalan," kata Fathir,  Rabu.

Diketahui, korban bersama kedua pelaku pergi mengendarai mobil Honda Brio warna kuning miliknya.

Namun, ditengah perjalanan salah seorang pelaku mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan menodongkan ke arah korban.

Lantas, di tengah perjalanan tiba-tiba polisi gadungan itu menodongkan senjata.

"Di dalam mobil pelaku melakukan aksinya menodongkan senjata dan mengaku sebagai anggota polisi, dan menuduh korban telah melakukan tindak pidana," ungkap dia.

Baca juga: Dua Polisi Gadungan Memeras dan Merampok Tiga Wanita

Barang berharga raib

Ketika itu pelaku memaksa korban untuk menyerahkan harta benda miliknya.

Korban sempat tidak percaya bahwa kedua pelaku ini merupakan polisi.

Lalu pelaku meletuskan senjata yang dipegangnya ke arah udara untuk meyakinkan korban bahwa dirinya seorang polisi.

"Pelaku juga sempat membawa pelaku ke depan Polda dan mengancam akan ditahan jika tidak memberikan barang berharganya," ujar dia.

Lantaran di bawah ancaman, korban pun menyerahkan sejumlah barang berharga miliknya termasuk mobil.

"Korban kehilangan uang sebanyak Rp 20 juta, kalung emas, cincin, gelang, handphone dan mobil ikut dirampas oleh pelaku," ungkap dia.

Tidak puas sampai di situ, pelaku meminta korban untuk menelepon temannya berinisial N untuk datang menemui mereka.

Baca juga: Komplotan Perampok Hp Diringkus, Modusnya Ajak Korbannya Penyuka Sesama Jenis untuk Bertemu

Baca juga: Covid-19 di Cina, 5.000 Orang Tewas Setiap Hari, Rumah Sakit Mulai Penuh

Korban yang ketakutan pun menuruti permintaan pelaku.

Tak lama kemudian rekannya pun datang membawa uang dan barang berharga.

"Korban berikutnya ini datang di ambil lagi barang barangnya senilai Rp 15 juta," ungkap dia.

Setelah kejadian itu korban mendatangi Polrestabes Medan dan membuat laporan.

Kini kedua polisi gadungan itu yakni B dan R ditahan untuk menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan.

"Kita terima laporan, petugas pun langsung menangkap kedua pelaku berserta barang buktinya berupa, satu unit mobil korban, dan juga senjata airsoft gun.

Pelaku masih dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

(kompas.com)

Baca juga: Perampok Sadis di Jambi Ternyata Tetangga Sendiri, Korban Dibacok saat Melawan

Baca juga: Gagal Dirujuk dengan Istri, Seorang Pria di Tapanuli Selatan Bacok Kades

Baca juga: Bertamu ke Rumah Pacar hingga Larut Malam, TNI Gadungan Dicokok Warga

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved