Kriminal
Penipu Asal Jogja Diamankan Polisi, Korban Kakak Beradik Dijanjikan Kerja di Angkasa Pura
Pelaku PDD ditangkap lantaran menipu kakak beradik hingga ratusan juta dengan dalih bisa memperkerjakan korban di PT Angkasa Pura Bandara Adi Sucipto
PROHABA.CO - Seorang warga Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berinisial PPD berhasil diamankan polisi atas dugaan penipuan.
Penangkapan PDD itu dibenarkan Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, pada Selasa (3/1/2023).
Pelaku PDD ditangkap lantaran menipu kakak beradik hingga ratusan juta dengan dalih bisa memperkerjakan korban di PT Angkasa Pura Bandara Adi Sucipto, Jogja.
Kedua korban kakak beradik itu berinisial RR (32) dan AR (26), yang merupakan warga Tanjungsari, Gunungkidul.
Kepada korban, PDD menjanjikan pekerjaan sebagai pegawai di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ke korban.
Keduanya dijanjikan pekerjaan pada Juli 2021 lalu.
Bahkan, PDD menjanjikan korban bisa langsung bekerja dengan gaji Rp20 juta per orang.
Namun, korban harus menyetorkan uang sebesar Rp340 juta per orang.
Jadi, uang yang didapatkan dari dua korban tersebut sejumlah Rp680 juta.
Baca juga: Hati-hati, Penipu Berkedok Pinjol Bergentayangan, Catut Nama & Pasang Foto Korban
Kapolres Edy mengungkapkan, korban pun terbujuk tawaran pelaku.
Setelah ditransfer, pekerjaan yang dijanjikan pun tak didapatkan korban.
Edy menambahkan, pada awal tahun 2022 korban berusaha menanyakan soal pekerjaan tersebut pada pelaku.
"Januari 2022 korban mencoba menanyakan soal pekerjaan tersebut, namun pelaku tak bisa dihubungi," kata Edy.
Akhirnya, korban pun melaporkan hal ini ke Polres Gunungkidul.
Mengutip TribunJogja.com, kasus ini pun ditindaklanjuti Unit Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Satreskrim Polres Gunungkidul.
Setelah hampir satu tahun jadi Daftar Penjarian Orang (DPO), PDD pun akhirnya diringkus di sebuah kos di Bekasi, Jawa Barat, Desember 2022 lalu.
"Tersangka PDD kami amankan bersama seragam dan atribut avsec," kata Edy.
PDD pun disangkakan Pasal 378 KUHP atau 372 KUP tentang Penipuan dan Penggelapan.
"Tersangka terancam pidana maksimal 4 tahun penjara," kata dia.
Baca juga: Penipuan Berkedok Pesan Pengiriman Paket, Saldo Warga Rp 35 Juta Lenyap
Purna IPDN Tipu Calon Praja
Lain di Gunungkidul lain pula di Medan, kasus penipuan dengan tawaran masuk institusi tertentu pun terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Kali ini, seorang Purna Institut Pemerintahan Dalam negeri (IPDN) jadi calo calon Praja.
Purna IPDN tersebut bernama Odi Satria Nugraha yang sudah menipu korbannya hingga Rp670 juta.
Odi diketahui bertugas di Dirjen pemerintahan Desa Subdit Wilayah III Kemendagri.
Sekarang status Odi adalah tersangka.
Chairunisa Nasution sebagai pelapor mengaku, adiknya dijanjikan masuk ke IPDN dengan membayarkan sejumlah uang.
Mengutip TribunMedan.com, ia telah mentransfer hingga Rp670 juta.
"Pelaku ini mengaku dirinya adalah tangan kanan Kepala BKN, sehingga dengan mudah bisa memasukkan orang menjadi Calon Praja IPDN 2022 dan PPPK 2023," kata Chairunisa kepada Tribun-medan, Senin (2/1/2023).
Ia juga mengungkapkan, awalnya pelaku meminta uang sebesar Rp550 juta dengan iming-iming adiknya bisa lolos seleksi IPDN saat rekrutmen tahun 2022.
Baca juga: Gara-gara Segel Kafe Remang-remang, Bupati Pangandaran Cekcok dengan Warga
Baca juga: Antrean BBM di SPBU Seluruh Aceh Makin Parah
Keluarga pun sempat menolak.
"Keluarga sempat nolak. Tapi pelaku bilang bisa pakai yang muka sebesar 10 persen," cerita Chairunisa.
Namun, keluarga korban yang terbujuk pun akhirnya percaya akan tawaran pelaku.
Pelaku pun kemudian meminta sejumlah uang secara bertahap.
Mulai dari Rp300-Rp550 juta.
"Pelaku ini minta transfer berkala, sampai total Rp 670 juta itu udah masuk biaya PPPK 2023.
Karena dia paksa aku dengan bilang sudah ditagih sama Kepala BKN uangnya," ujarnya.
Setelah mentransfer, ternyata nama adiknya tidak terdaftar dalam lampiran peserta yang lolos.
"Aku sempat tanya ke dia, kenapa nggak ada nama adik ku.
Tapi dia dalih, memang sengaja nggak dimasukkan karena mau dilompatin langsung ke tahap pantukhir, alasannya karena titipan," ungkapnya.
Pelaku juga kembali minta uang dengan alasan untuk menggeser peserta lain.
Choirunisa pun percaya saja lantaran Odi merupakan teman sekolah dulu.
Namun, akhirnya Chairunisa menyadari bahwa ia ditipu dan melaporkannya ke Polda Sumut.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Alexander Aprita)(TribunMedan.com, Array A Argus)(Kompas.com, Markus Yuwono)
Baca juga: Dua Pengunjung Objek Wisata Meninggal Tenggelam, Danau Situgunung Ditutup
Baca juga: 2 Helikopter Saling Bertubrukan, 4 Orang Tewas
Baca juga: Hati-hati Modus Penipuan Berkedok Kurir J&T, Kirim Tautan Cek Resi, Jika Diklik Saldo Terkuras
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria asal Jogja Tipu Kakak Beradik hingga Ratusan Juta, Dijanjikan Kerja di Angkasa Pura,
Penipuan
Kakak Beradik
Korban Penipuan
Diamankan
Ditangkap
PT Angkasa Pura
Bandara Adi Sucipto
Jogja
Medan
Prohaba.co
Prohaba
Polresta Kendari Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal, Enam Tersangka Diamankan, Pelaku Lain Diburu |
![]() |
---|
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak di Ponorogo Bunuh Orang Tua dan Jasad Ditimbun dengan Pasir |
![]() |
---|
Kakak Beradik Meninggal Ditikam Tetangga di Kudus, Pelaku Dibekuk di Lombok |
![]() |
---|
Tragis! Seorang Suami di Lumajang Bacok Istri Usai Tolak Rujuk |
![]() |
---|
Diduga Karena Cemburu, Pemuda di Lumajang Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.