Kriminal

Penipu Catut Nama Wabup Lumajang, Modus Program Bantuan Anak Yatim dan Masjid

Rata-rata modus penipuannya menyasar masyarakat dan dijanjikan diberi bantuan program untuk kesejahteraan masjid maupun santunan anak yatim, sehingga

Editor: Muliadi Gani
TribunMadura.com/Tony Hermawan
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat ditemui di kediaman, Jumat (20/11/2020). 

PROHABA.CO, LUMAJANG - Beberapa pekan terakhir, penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati marak terjadi.

Menurut Indah, praktik penipuan mengatasnamakan dirinya sudah lama terjadi dan terus menerus ada sampai saat ini.

Hampir setiap hari, orang nomor dua di Lumajang ini menerima aduan masyarakat yang menjadi calon korban penipuan atas nama dirinya.

“Sudah lama tapi baru-baru ini masih ada.

Banyak yang tanya ke saya dan memang masih marak,” kata Indah di Lumajang, Jumat (17/2/2023).

Tidak hanya dirinya, menurut Indah, praktik penipuan kepada masyarakat juga mengatasnamakan Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Sekretaris Daerah Lumajang Agus Triyono.

Rata-rata modus penipuannya menyasar masyarakat dan dijanjikan diberi bantuan program untuk kesejahteraan masjid maupun santunan anak yatim, sehingga meminta nomor rekening calon korban.

Setelah diberi nomor rekening oleh calon korban, penipu itu akan mengirimkan bukti transfer yang nilainya lebih besar dari program yang dijanjikan semula dan meminta calon korban mengembalikan kelebihannya.

Padahal, bukti transfer itu palsu dan tidak ada uang masuk ke rekening calon korban.

Baca juga: Diperiksa KPK, Irwandi Klaim Namanya Dicatut Ayah Merin, Terkait Gratifikasi Rp 32,4 M

Baca juga: KPK Dalami Peran Sekretaris MA dalam Suap Hakim Agung

“Modusnya mau dibantu macam-macam lah.

Dihubungi ini bantuannya mau ditransfer dan minta nomor rekening.

Lalu bukti transfer dikirim misalnya Rp 25 juta dan bilang maaf ini kelebihan harusnya Rp 20 juta, ya sudah bagi yang tidak tau kan ya langsung dikirim karena merasa itu buktinya jelas,” jelas Indah.

Meski begitu, kata Indah, banyak warga yang ragu dan memilih menghubunginya secara langsung maupun lewat pejabat kecamatan atau desanya masing-masing.

Indah mengimbau, warga agar tidak percaya jika menerima pesan yang mengatasnamakan dirinya atau Pemkab Lumajang akan memberi bantuan.

Sebab, semua program pemerintah akan langsung direalisasikan melalui dinas-dinas terkait.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved