Kriminal

Pelajar SMP di Bone Tewas Usai Dirudapaksa Ramai-ramai

Namun, belum sempat dimintai keterangan, korban harus segera dilarikan ke rumah sakit karena kondisi fisiknya tak memungkinkan. Korban akhirnya ...

Editor: Muliadi Gani
handover
Ilustrasi rudapaksa. Pelajar SMP di Bone Tewas Usai Dirudapaksa Ramai-ramai 

PROHABA.CO, BONE - Seorang pelajar putri sebuah SMP di di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tewas dengan dugaan menjadi korban pemerkosaan secara beramai ramai.

Sebelumnya korban sempat dibawa oleh keluarganya ke kantor polisi.

Namun, belum sempat dimintai keterangan, korban harus segera dilarikan ke rumah sakit karena kondisi fisiknya tak memungkinkan.

Korban akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban yang baru berusia 15 tahun itu merupakan warga Kecamatan Cenrana.

Orang tuanya mengungkapkan, awalnya putri mereka tak menceritakan pemerkosaan yang dialaminya.

Namun, sebagai orang tua dirinya curiga lantaran anak mereka mengalami sakit pada bagian vital hingga tak bisa duduk.

“Awalnya dia (korban) tidak mau bicara, tapi setelah dibujuk baru mau bicara.

Baca juga: Bejat! Seorang Ayah di Cianjur Tega Rudapaksa Anak Kandungnya, Korban Disetubuhi sejak 2018

Makanya kami langsung bawa ke kantor polisi untuk melapor,” kata orang tua korban yang meminta identitasnya tak dipublikasikan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (21/2/2023).

Orang tuanya terkejut setelah tahu putri mereka diperkosa beramai-ramai oleh empat orang, dan segera membawanya ke kantor polisi pada Minggu 12 Februari 2023.

Namun, kondisi kesehatan korban yang tak memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Akhirnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit M Yasin Bone.

“Kami belum sempat memintai korban keterangan sebab kondisinya pada saat itu sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan BAP.

Kami sarankan agar korban terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit,” kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Bobby Rachman.

Korban yang menjalani perawatan medis akhirnya tewas pada Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Ayah Tiri Rudapaksa Anaknya Saat Tidur di Ruang Televisi, Korban Kini Trauma

Baca juga: Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci, Cedera Tangan dan Punggung

Polisi sendiri hingga saat ini masih melakukan penyelidikan secara intensif terkait dengan kasus ini.

Tapi, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk 4 teman sekolah korban.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone terus melakukan pemeriksaan secara intensif atas kasusnya pelajar putri SMP itu.

“Kami telah lakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi baik keluarga korban maupun teman sekolah korban dan hingga saat ini ada 4 orang teman sekolah korban yang kami periksa sebagai saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Bobby Rachman.

Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekam medis korban di rumah sakit sebagai bukti penyelidikan.

“Hasil visum dan rekam medis telah kami minta kepada rumah sakit sebagai bagian dari barang bukti penyelidikan” kata Bob

(kompas. com)

Baca juga: Diajak Jalan Usai Kenalan, Wanita Muda Diperkosa dan Ditelantarkan

Baca juga: Viral! Seorang Pria di Bone Nyaris Tewas Dililit Ular Piton, Dibantu 4 Orang Melepas Lilitannya

Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa 4 Remaja yang Juga Masih di Bawah Umur, Rekaman Video Jadi ‘Senjata’

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved