Della Dartyan Ketakutan Hal Berbau Mistis

PROHABA.CO - Aktris Della Dartyan turut membintangi film horror berjudul Perjanjian Gaib.

Bermain film horror, Della Dartyan mengaku bahwa dirinya sebetulnya sangat takut berbau mistis.

Hal ini berbeda dengan karakter Wati yang diperankannya di film Perjanjian Gaib, yang cenderung lebih berani.

“Kalau tanya Wati, dia lebih pilih takut miskin daripada ketemu setan, kalau aku kebalikannya haha, aku takut setan,” kata Della Dartyan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).

Meski dirinya takut hal berbau mistis, bersyukurnya Della tidak mengalami kejadian horror di lokasi syuting.

Padahal banyak kru produksi dan pemeran lainnya yang mengalami beberapa kejadian horor di lokasi syuting.

“Alhamdulillah aman aja aku, tapi dengar cerita dari teman lain banyak (kejadian horor) saat syuting,” ujar Della.

Baca juga: Usai Alami Keguguran, Acha Septriasa Sibukkan Diri dengan Syuting Film

Perempuan 33 tahun itu mengaku lokasi yang berada di kawasan Puncak, Jawa Barat itu cukup angker dan terkenal seram.

Maka itu, Della sangat tidak mau syuting sendirian di rumah tersebut.

“Serem banget, cuma karena udah lama nggak ditinggali dan malam agak spooky, aku nggak pernah sendiri,” tuturnya.

Ditambah terdapat 50 orang yang kesurupan di lokasi syuting tersebut.

Perjanjian Gaib menceritakan kisah suami istri Andri (Dennis Adhiswara) dan Wati (Della Dartyan) yang menginginkan hidup bergelimang harta.

Kesempatan untuk bergelimang harta dengan cara instan pun datang saat mereka bekerja sebagai perawat seorang nenek (Ayu Laksmi) yang kaya raya.

Baca juga: Gisella Anastasia Ketakutan Syuting Film Horor, Minta Temani Tidur

Baca juga: Sibuk Syuting di Bulan Ramadhan, Dude Herlino: Usahakan Ada Waktu Untuk Keluarga

Tidak lama nenek kaya raya tersebut mendadak meninggal dunia, timbul niat jahat untuk menguasai harta si nenek.

Agar tidak ada yang curiga, Andri yang pernah bekerja di kamar mayat sengaja memberikan formalin agar si nenek seolah-olah masih hidup sehingga keduanya leluasa untuk mencari dan menguasai harta sang nenek.