Tahukah Anda

Ini 5 Racun yang Masih Dijual Bebas

Infeksi racun ini menyebabkan kelumpuhan akut, pada kedua sisi saraf tubuh dan saraf yang melakukan kontrol otomatis serta kesadaran.

Editor: Muliadi Gani
Freepik
Ilustrasi Racun. Ini 5 Racun yang Masih Dijual Bebas 

PROHABA.CO - Rumah Salamunasir berada di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi.

Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi.

Saat ini korban sedang diautopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.

Kasusnya juga telah ditangani oleh Polresta Serang Kota.

Sementara itu, ada beberapa racun mematikan yang memang dijual bebas.

Adapun racun tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Botulisme

Botulisme merupakan senyawa bakteri Clostridium botulinium.

Racun ini sangat kuat sehingga dilarang digunakan untuk senjata biologis dalam peperangan.

Infeksi racun ini menyebabkan kelumpuhan akut, pada kedua sisi saraf tubuh dan saraf yang melakukan kontrol otomatis serta kesadaran.

Racun ini akan menyerang sistem saraf dan membuat seseorang meninggal dengan rasa sakit yang luar biasa.

Baca juga: Kades di Banten Meregang Nyawa Disuntik Mati Mantri

2. Arsenik

Arsenik dikenal mematikan apabila sebagai ion yang bereaksi terhadap kandungan sulfur dan enzim tertentu.

Zat arsenik ini dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan orang tersebut.

Sehingga menyebabkan kematian karena shock.

Ada beberapa tokoh yang terbunuh akibat racun ini seperti Napoleon Bonaparte.

3. Tetrodoksin

Ini merupakan racun yang terkandung di dalam ikan buntal, dosis mematikannya 1-12 gram tetrodoksin murni yang mematikan diperkirakan efeknya melebihi sianida.

Zat ini berbentuk heterosiklik kecil dengan molekul organiknya dapat bekerja secara langsung di saluran elektrik natrium yang aktif di jaringan saraf.

Orang yang keracunan zat ini kemungkinan akan mengalami kerusakan saraf hebat hingga meninggal dunia.

Baca juga: Kades di Banten Tewas Ditusuk Jarum Suntik Oleh Mantri, Cairan Suntik Diduga Beracun

Baca juga: 5 Pasangan Muda-mudi Nonmahram Diciduk WH, Kondom Bekas Jadi Bukti

4. Strychnine

Racun ini populer digunakan pada abad ke-20.

Senyawa dalam strychnine dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan reaksi refleks berlebihan.

Manusia bisa mati dalam waktu 10-20 menit.

Strychnine merupakan racun yang bertindak cepat, dan belum ada pengobatan efektif yang menyelamatkan korban dari keracunan zat ini.

5. Sianida

Sianida merupakan senyawa kimia dari siano yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Sianida dapat membunuuh manusia dengan mencegah sel-sel darah merah yang menyerap oksigen.

Hal ini menyebabkan manusia mengalami sesak napas, hingga berujung pada kematian.

(Kompas.com)

Baca juga: Harimau Mati, Polisi Tangkap Pemilik Kambing Yang Diduga Oles Racun Dibangkainya

Baca juga: Kegirangan Hitung Isi Amplop, Pengantin Ini Esoknya Kemalingan

Baca juga: Resmi Dilamar, Dewi Perssik Tunda Pernikahan Akui Masih Trauma

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved