Ramadhan 2023
Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin
Memasuki 1 Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah ditandai dengan ibadah Shalat Tarawih. Ummat muslim sedunia pada Rabu (22/3/2023) malam ...
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO - Umat muslim sebentar lagi bakal menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah.
Memasuki 1 Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah ditandai dengan ibadah Shalat Tarawih.
Ummat muslim sedunia pada Rabu (22/3/2023) malam dijadwalkan menunaikan shalat tarawih.
Tanda telah masuknya bulan Ramadhan 1444 H.
Bulan mulia yang dinanti-nantinya ummat islam.
Terdapat salah satu ibadah yang hanya bisa dilakukan saat Ramadan tiba, yakni Tarawih.
Seperti yang diketahui, ibadah tarawih merupakan salat sunnah yang khusus dilakukan pada bulan Ramadan.
Waktu shalat tarawih biasanya dilaksanakan setelah sholat isya hingga waktu menjelang subuh.
Biasanya ibadah shalat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid.
Bagi Anda yang ingin kembali mengingat panduan salat tarawih berikut tata cara shalat tarawih dikutip dari tribunnews.com:
1. Pelafalan niat shalat Tarawih
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat
4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah
Baca juga: Sholat Tarawih Lebih Utama di Masjid atau di Rumah? Begini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Salam pada rakaat kedua/keempat.
Setelah selesai melakukan shalat Tarawih, dapat ditutup dengan shalat Witir.
Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Sementara itu, anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis menjelaskan, ada dua pandangan dalam perspektif empat mazhab terkait jumlah rakaat shalat Tarawih.
Pandangan pertama, dari jumhur (mayoritas) ulama yaitu Hanafi, Syafi'i, dan Hambali mengatakan, jumlah rakaat shalat Tarawih ada 20 rakaat.
Baca juga: MUI: Shalat Berjemaah, Tarawih, dan Jumat Kembali Rapatkan Saf
Hal ini dapat dilihat dalam madzhab Hanafi di Kitab al-Mabsuth.
Syaikh As-Sarakhsi menyebutkan:
إِنَّهَا عِشْرُونَ رَكْعَةً سِوَى الْوِتْرِ عِندَنَا
"Sesungguhnya ia ( Tarawih) 20 rakaat selain Witir di sisi kami." (Al-Mabsuth, As-Sarakhsi, 2/144).
Sementara dalam Mazhab Syafi’i, dijelaskan oleh Imam Nawawi di dalam Syarh al-Muhazzab:
ُ وَھِيَ عِشْرُونَ رَكْعَةً مِنْ غَیْرِ صَلاَةِ الْوِتْرِ، وَمَعَ الْوِتْرِ تُصْبِحُ لاَثًا وَعِشْرِینَ رَكْعَةً
"Shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat selain dari shalat Witir. (Jika) bersama Witir maka ia menjadi 23 rakaat."
Sementara dalam Mazhab Hanbali dapat dilihat dalam kitab Ibnu Qudamah, Al-Mughni
وَالْمُخْتَارُ عِندَ أَبِي عَبْدِ اللهِ فِیھَا عِشْرُونَ رَكْعَة
"Dan (pendapat) yang dipilih menurut Abu Abdullah (gelaran kepada Imam Ahmad bin Hanbal) shalat Tarawih 20 rakaat.".
Dengan demikian, pandangan pertama, jumhur ulama berpandangan, jumlah shalat Tarawih ada 20 rakaat.
Sementara pandangan kedua datang dari Mazhab Maliki di mana ada dua pandangan.
Pertama, dalam kitab Al-Mudawwanah al Kubro, shalat Tarawih ada 36 rakaat ditambah witir 3 rakaat.
Sementara Ibnu Rusyd dalam kitab Bidayatul Mujtahid berpandangan, sebagaimana jumhur ulama yaitu shalat Tarawih ada 20 rakaat.
Dengan demikian, dalam Mazhab Maliki ada dua pandangan yaitu shalat Tarawih ada 36 rakaat dan 20 rakaat.
Baca juga: Olahraga Saat Sore Hari di Bulan Puasa Ramadhan, Berdampak Baik Untuk Kesehatan Tubuh
Bacaan Niat Shalat Tarawih
Dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat shalat tarawih di rumah, baik sendirian maupun berjemaah di rumah atau masjid:
1. Niat shalat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
2. Niat Shalat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatattarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Shalat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
4. Niat Salat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rak ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat shalat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.”
5. Niat Salat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."
Baca juga: Benarkah Tidur orang Puasa Itu Ibadah? Begini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Baca juga: Tak Bakal Bikin Gemuk, Inilah Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadan yang Sehat ala dr Zaidul Akbar
Baca juga: Kapan Puasa Tarwiyah & Arafah di Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 1443 Hijriah?
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tata Cara Sholat Tarawih Lengkap dengan Bacaan Niatnya, Berbahasa Arab dan Latin,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.