Berita Lhokseumawe

Satpol PP dan WH Lhokseumawe Gerebek Warung Jualan Siang Hari di Bulan Puasa

“Makanan kita sita dari pedagang ini karena mereka kedapatan menjual makanan di siang hari di bulan Ramadhan. Pedagang kita panggil dan akan kita ...

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
DOK HUMAS SATPOLL PP/WH KOTA LHOKSEUMAWE
Petugas Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe menggerebek warung nasi di Gampong Pusong Baro, Kecamatan Banda Sakti karena berjualan pada bulan Ramadhan, pada Kamis (6/4/2023) siang. 

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe, Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, menggerebek warung berjualan di siang bolong pada bulan Ramadhan.

Sehingga, petugas menyita semua barang dagangan milik warga di Gampong Pusong Baro, Kecamatan Banda Sakti

Menyusul penggerebekan tersebut, pemilik warung dan pembeli kabur melarikan diri dari kejaran petugas.

Akibatnya, petugas Satpol PP dan WH hanya mendapatkan makanan yang sudah siap saji.

Sekretaris Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Dhiyauddin mengatakan, saat petugas datang melihat lokasi ternyata warung itu ditutupi dengan terpal.

Kemudian, petugas melihat ada beberapa makanan yang siap saji sudah disiapkan oleh pedagang.

Akibatnya, makanannya dibawa ke Kantor Pol PP dan WH.

“Makanan kita sita dari pedagang ini karena mereka kedapatan menjual makanan di siang hari di bulan Ramadhan.

Pedagang kita panggil dan akan kita berikan pembinaan agar jangan mengulangi kembali perbuatannya,” tegas Dhiyauddin kepada Serambi, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Nekat Jualan Makanan Siang Puasa, Wanita Langsa Diangkut Satpol PP & WH

Dikatakannya, penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat bahwa ada warung yang menjual makanan bagi masyarakat yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan di kawasan itu.

Mendapat laporan dari warga, petugas bergerak cepat dan melihat langsung benar ada pedagang yang berjualan di siang bolong.

“Saat digerebek, pemilik warung dan pembeli kabur.

Sehingga, petugas hanya mengamankan makanannya saja seperti nasi goreng, mi goreng, dan bubur.

Namun, kita sudah mengantongi siapa pemiliknya.

Kita akan berikan pembinaan nantinya,” sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved