Hendak Melahirkan, Ibu Hamil di Luwu Utara Ditandu 8 Km

Seorang ibu hamil, Mujur Abu (42), ibu hamil asal Desa Taloto, Kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang hendak melahirkan terpaksa ditandu se

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
MUH. AMRAN AMIR
Abu (42) ibu hamil asal Desa Taloto, Kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang hendak melahirkan terpaksa ditandu sejauh 8 kilometer menuju Puskesmas Padang Balua yang letaknya di ibu kota kecamatan, dalam perjalanan sempat beberapa kali berhenti di jalan untuk mendapat perawatan, Jumat(MUH. AMRAN AMIR) 

PROHABA.CO, LUWU UTARA – Seorang ibu hamil, Mujur Abu (42), ibu hamil asal Desa Taloto, Kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang hendak melahirkan terpaksa ditandu sejauh 8 km menuju Puskesmas Padang Balua, pada Rabu (5/4/2023) lalu.

Puskesmas tersebut letaknya di ibu kota kecamatan.

Mujur Abu harus ditandu lantaran akses jalan yang tidak memadai dan sulit dilalui oleh kendaraan roda empat.

Dia ditandu oleh puluhan warga secara bergantian dengan melewati jalan berkubang, naik turun lembah, dan melewati jalan sempit serta jembatan.

Jika dalam perjalanan, Mujur Abu merasakan sakit maka warga dan petugas kesehatan yang menandu akan berhenti untuk memeriksa kondisinya.

Pihak keluarga, Yosias mengatakan Mujur Abu akan melahirkan anak ketiganya, tapi kondisi tidak memungkinkan.

Sehingga Mujur Abu harus mendapat layanan kesehatan yang lebih memadai.

“Bidan yang bertugas di desa meminta keluarga untuk merujuk pasien ke rumah Sakit Umum Andi Jemma Masamba, karena keterbatasan peralatan dan tenaga medis.

Baca juga: MIRIS, 16 Jam Menuju Rumah Sakit Ibu Hamil dan Bayinya Meninggal Usai Ditandu

Setelah sampai di Puskesmas Kecamatan Seko, Mujur Abu lalu diangkut menggunakan pesawat perintis menuju RSUD Andi Jemma Masamba untuk mendapatkan pelayanan yang memadai,” kata Yosias saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).

Mujur Abu pun telah melahirkan anak ketiganya berjenis kelamin perempuan setelah menjalani perawatan medis di RSUD Andi Jemma Masamba.

“Anaknya sudah lahir setelah dioperasi sesar.

Kondisi ibu dan anaknya sehat.

Dan kini masih tinggal di rumah keluarga di Kecamatan Sabbang Luwu Utara.

Jadi setelah tiba dari Seko pada Rabu (05/04/2023), sore langsung disesar, keluar RS pada Senin (10/04/2023) dalam kondisi sehat.

Namun disarankan kontrol pada waktu yang telah ditentukan pihak rumah sakit,” imbuh Yosias.

Menurut Yosias, terkait adanya warga sakit atau hamil yang ditandu di wilayah Seko sudah merupakan hal yang biasa atau lazim.

“Karena kondisi jalan yang belum memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan roda empat.

jalan di sini masih jalan tanah, belum ada pengerasan.

Itu secara umum di wilayah kecamatan Seko.

Baca juga: Ibu Hamil Ditandu 7 Km Meninggal Bersama Anak Dalam Kandungan

Baca juga: Anak Tikam Ibu hingga Tewas Gara-Gara Kesal Dimarahi

Pada saat musim hujan jalan antar desa rusak dilalui oleh kendaraan roda dua," ucap Yosias.

“Sulit untuk dilalui kendaraan, jangankan roda empat, roda dua saja sulit.

Dan itu pun kita hanya paksakan,” tambah Yosias.

Warga berharap pemerintah memperhatikan akses jalan menuju di Kecamatan Seko.

Hal ini agar kejadian serupa tak terulang.

“Kami harapkan kepada pemerintah, baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat karena Seko terbagi dalam dua kewenangan pembangunan badan jalan yaitu provinsi dan kabupaten.

Dengan demikian yang kami harapkan Pemda Luwu Utara maupun Pemprov Sulsel serius memperhatikan kondisi jalan,” ujar Yosias.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan akan memperhatikan kondisi jalan di Seko.

“Kami tetap punya perhatian terhadap akses jalan di Seko termasuk di Desa Taloto, jalan di Desa Taloto menuju ke ibu kota kecamatan adalah kewenangan kami Pemda Luwu Utara, panjangnya sekitar 7 kilometer dari bandara,” tutur Indah Putri.

(kompas.com)

Baca juga: Pukesmas Masih tutup, Seorang Ibu Melahirkan Di Teras Puskesmas Tanpa Bantuan Bidan

Baca juga: Remaja 14 Tahun Hamil akibat Diperkosa Ayah dan Abangnya

Baca juga: Bocah 12 Tahun Dirudapaksa hingga Hamil dan Melahirkan, Pelakunya Abang Kandung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved