Kriminal

Pengemudi Pelat Dinas TNI Pukul Orang di Tol Jagorawi

Pengemudi mobil berpelat dinas TNI memukul pengendara lain di ruas Jalan Tol Jagorawi KM 7. Saat ini, jajaran Polisi Militer (POM) TNI masih melakukan

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
Tangkapan layar akun Instagram @jktnewss
Seorang pengendara mobil berpelat dinas TNI pukul pengendara lain 
PROHABA.CO, JAKARTA - Pengemudi mobil berpelat dinas TNI memukul pengendara lain di ruas Jalan Tol Jagorawi KM 7.
Saat ini, jajaran Polisi Militer (POM) TNI masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Aksi pemukulan tersebut diketahui setelah video yang memperlihatkan kejadian itu beredar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat mobil berpelat dinas TNI dengan nomor B4502-00 berhenti di sisi jalan tol.
Pria berkepala pelontos yang diduga mengendarai mobil tersebut terlihat adu mulut dengan pengendara lain berinisial DH.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi pun terlihat berusaha menengahi kedua belah pihak.
Akan tetapi, pengemudi mobil berpelat dinas TNI itu tak menghiraukan sang polisi.
Di bagian keterangannya video tertulis bahwa pengemudi mobil berpelat dinas TNI tersebut cekcok dan melakukan pemukulan pemukulan terhadap DH.

Baca juga: 2 Oknum Anggota TNI Cekcok dengan Polisi di Jeneponto, Pangdam Hasanuddin: Ada Kesalahpahaman

Baca juga: Tim Elang Satres Narkoba Polres Nagan Tangkap 4 Tersangka Narkoba

Baca juga: Viral! Oknum TNI Tendang Ibu Pengendara Motor Bersama Anaknya Nyaris Terjatuh

Hal itu dipicu karena kendaraan keduanya saling bersenggolan karena mobil berpelat dinas TNI itu menerobos antrean.
"Saat memasuki tol Jagorawi tiba-tiba mobil berplat MABES TNI menerobos dari jalur sebelah kiri.
Sesaat kemudian seorang pria keluar dari mobil berplat MABES TNI tersebut seraya memberhentikan mobil yang dikendarai DH," seperti dikutip Kompas. com dari unggahan tersebut, Jumat (28/4/2023).
Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksma Julius Widjojono mengaku tengah menyelidiki informasi dugaan pemukulan oleh pengendara dalam video yang beredar di media sosial tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, nomor polisi kendaraan dinas yang dipakai oleh pengendara dalam video tersebut adalah palsu.
"Pelat nomernya aneh B4502-00. Pelat dinas tidak diawali huruf dan ada tulisan di bawahnya.
Kalau berbeda berarti palsu," ujar Julius saat dihubungi Kompas. com, Jumat (28/4/2023).
Saat ini, kata Julius, jajaran TNI masih terus menyelesaikan aksi pemukulan oleh pengendara yang memalsukan pelat dinas tersebut.
(kompas.com)

Baca juga: MIRIS, Seorang Remaja Tenggelam di Wisata Pemandian Kaloy

Baca juga: Perwira TNI Dipecat Dan Divonis 1,5 Tahun Penjara, Aniaya Prajurit hingga Tewas

Baca juga: Perampok di Rumah Wali Kota Blitar Pakai Mobil Pelat Merah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved