Kriminal

Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Diserang dengan Anak Panah

Beredar video kericuhan yang melibatkan sejumlah mahasiswa Papua dengan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) di Jalan Lanto Daeng Pasewang,

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
Istimewa
Suasana kericuhan di depan Asrama Papua Makassar yang diserang sekelompok orang di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (1/5/2023) 

PROHABA.CO, MAKASSAR - Beredar video kericuhan yang melibatkan sejumlah mahasiswa Papua dengan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (1/5/2023).

Kericuhan itu terjadi tidak jauh dari asrama Papua, sekitar pukul 10.30 Wita.

Di dalam video tersebut terlihat beberapa mahasiswa asal Papua keluar dari asrama membawa sejumlah benda tumpul, balok kayu hingga batu.

Dari informasi yang didapat, keributan berawal dari ada sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba melakukan penyerangan dengan anak panah ke asrama mahasiswa Papua.

Beberapa mahasiswa yang berada di asrama pun merespons aksi itu.

Polisi yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak.

Mereka mencoba menghalau beberapa mahasiswa.

Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abubakar membenarkan perihal keributan itu.

Baca juga: Polisi Ungkap Gudang Pembuatan Anak Panah Busur di Makassar

Baca juga: Polisi Tangkap Guru Ngaji, Cabuli Belasan Santriwati di Sleman

Baca juga: Pembunuhan di Gresik, Ayah Tikam Anaknya yang Masih SD

Kata dia, pasca-keributan, Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan mahasiswa Papua.

“Sekarang ada dilakukan pertemuan.

Iya tadi diamankan, diserahkan ke BMI, iya diserahkan ke BMI.

Anggota BMI sama anak Papua, ada pertemuan,” kata Aris kepada Kompas.com, Senin siang.

Pihak kepolisian berhasil mengamankan salah satu pelaku saat melakukan penyisiran.

Pelaku langsung digelandang ke kantor polisi setempat.

Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, situasi usai penyerangan tersebut sudah kondusif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved