Kriminal

Pria di Malang Tertipu Rp 10 Juta, Tergiur Jasa Hapus Database di Pinjol

Tergiur dengan jasa menghapus database di aplikasi pinjaman online (pinjol), seorang pria di Malang justru menjadi korban penipuan.

Editor: Muliadi Gani
suryamalang.com/kukuh kurniawan
Korban penipuan, Dionisius Bayu saat menunjukkan bukti chat WA pelaku. (suryamalang.com/kukuh kurniawan) 

PROHABA.CO, MALANG - Seorang warga Malang menjadi korban penipuan bermodus menghapus data pinjaman online.

Korban mengalami kerugian jutaan rupiah.

Tergiur dengan jasa menghapus database di aplikasi pinjaman online (pinjol), seorang pria di Malang justru menjadi korban penipuan.

Kejadian tersebut dialami oleh Dionisius Bayu (26), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dionisius bercerita, pada Jumat (28/4/2023) dia tiba-tiba dihubungi oleh seseorang tak dikenal melalui pesan WhatsApp (WA).

Di dalam chat tersebut, seseorang itu menawarkan jasa (joki) untuk bisa menghapus data pribadi dan mencairkan dana di aplikasi pinjol.

Dionisius pun tertarik karena ia pernah menggunakan beberapa aplikasi kredit.

Ia pun mengirimkan foto KTP ke pelaku dengan harapan database namanya dihapus dari pinjaman online.

Baca juga: Hati-hati, Penipu Berkedok Pinjol Bergentayangan, Catut Nama & Pasang Foto Korban

“Mendadak saya dihubungi, berhubung saya pernah menggunakan beberapa aplikasi kredit, saya pun tertarik dengan tawarannya.

Dan di hari yang sama, saya kirimkan foto KTP ke WA pelaku,” ujarnya kepada suryamalang.com, Kamis (11/5/2023).

Setelah itu, chat keduanya pun berakhir.

Mendadak, pada Senin (1/5/2023), ponsel dia terus berdering beberapa kali.

Ketika dilihat, ternyata telepon dari nomor tidak dikenal.

Setelah dicek lebih lanjut, ternyata nomor tidak dikenal itu adalah debt collector pinjol.

“Saya langsung klarifikasi, dengan menghubungi pelaku.

Kemudian, pelaku justru meminta uang sebesar Rp 1,5 juta.

Karena takut ada apa-apa, saya transfer ke pelaku,” jelasnya.

Meski telah ditransfer, teror debt collector itu tidak berhenti.

Baca juga: Pelaku Penipuan Modus ‘Like’ Konten YouTube Diduga Sindikat

Baca juga: Diantar Ortu Berobat ke Dukun, Gadis 18 Tahun di Buleleng Bali Malah Dicabuli

Korban pun kembali menghubungi pelaku untuk menanyakan terkait progres penghapusan identitas dirinya dari aplikasi pinjol.

Namun, pelaku justru kembali memeras korban dengan dalih untuk pembayaran masuk ke sistem server pinjol tersebut.

Setelah diusut, ternyata data korban tidak dihapus dari database.

Bahkan, identitas pribadinya justru dipakai untuk meminjam di aplikasi pinjol.

Alhasil, ia pun yang menjadi sasaran debt collector pinjol.

“Saya kaget dan syok.

Lihat tagihan dari pinjol jadi banyak tak terduga.

Kalau ditotal dengan uang saya pribadi, saya merugi hingga Rp 10 juta,” kata dia.

“Rencana, saya masih akan mengadu ke OJK Malang dan meminta rekomendasi untuk melaporkan ke Polresta Malang Kota terkait aksi penipuan,”pungkasnya

Baca juga: Dana Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi yang Selama Ini Beroperasi di Manado

Baca juga: Warga Trumon Korban Penipuan Online, Rp 99 Juta Melayang

Baca juga: Seorang Ibu Korban Penipuan Berteriak di Raker Komisi III-Kapolri

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Hapus Database di Pinjol, Pria di Malang Malah Kena Tipu hingga Rp 10 Juta", 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved